JAKARTA, DISWAY.ID – Rebecca Weiner Profesor di Universitas Columbia yang juga anggota NYPD pimpin pembubaran demo anti Israel yang berlangsung beberapa hari.
Pembubaran aksi demo tersebut dilakukan oleh pihak NYPD pada malam hari dan memporak-porandakan tenda mahasiswa yang dibangun sebagai bentuk solidaritas atas warga Palestina.
Para mahasiswa Universitas Columbia di New York melakuka aksi dengan mendirikan tenda di lapangan kampus.
BACA JUGA:Jadwal Piala Thomas dan Uber Indonesia Hari ini, Jumat 3 Mei 2024
BACA JUGA:Kondisi Terkini Bandara Djalaluddin di Gorontalo Imbas Letusan Gunung Ruang
Rebecca Weiner sendiri meruapkan seorang profesor di Universitas Columbia yang juga menjabat sebagai direktur intelijen NYPD.
Atas perannya tersebut, Walikota Eric Adams memberikan pujian karena memata-matai pengunjuk rasa mahasiswa anti-genosida dan mengarahkan serangan militer yang mengusir mahasiswa dari kampus.
Tindakan keras yang dilakukan terhadap mahasiswa Universitas Columbia atas protes mereka terhadap serangan Israel di Jalur Gaza dipimpin oleh seorang anggota mahasiswa di kampus tersebut.
BACA JUGA:Sosok Ali Jasim, Wonderkid Irak Hentikan Kepak Sayap Garuda Muda di Piala Asia U-23
BACA JUGA:Dr Cahyono Sarankan Banyak Minum Air Putih di Pagi Hari, Tapi Begini Cara yang Benar!
Setelah berhasil membubarkan aksi demo, pihak kepilian mengungkapkan bahwa ratusan mahasiswa berhasil ditangkap.
Adams memuji Rebecca Weiner, yang bekerja sambilan sebagai kepala biro kontra-terorisme NYPD, karena telah memberikan lampu hijau kepada polisi untuk membubarkan siswa anti-genosida dengan paksa.
Pada tanggal 30 April, puluhan polisi dengan perlengkapan anti huru hara turun ke Hamilton Hall Columbia setelah para mahasiswa menguasai kampus tersebut.
BACA JUGA:Kerja di Perusahaan Tambang Jadi Impian? Yuk Gabung PT GSI, Lulusan SMP Bisa Join Nih
BACA JUGA:Geledah Setjen DPR, KPK Sita Dokumen dan Bukti Transfer