Akan tetapi, hal tersebut menjadi salah satu bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT.
Walimatus Safar juga merupakan tradisi yang baik dalam rangka melaksanakan ibadah haji, karena diisi dengan kegiatan positif seperti membaca ayat-ayat suci Al-Quran, shlawatan, dan mendoakan jamaah haji agar diberikan keselamatan sebelum pergi ke tanah suci.
Dalam sebuah hadis riwayat muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Umat muslim yang berkumpul di suatu majelis membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an Al-Karim dan mengadakan majelis ilmu, Allah akan menurunkan rahmat kepada mereka."
BACA JUGA:Fatwa Arab Saudi: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Ibadahnya Tak Sah
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi, Calon Jamaah Haji Persiapkan Ini
Diadakannya tradisi Walimatus Safar tersebut menjadi sarana efektif untuk meminta maaf atas dosa mereka terhadap sesama.
Apabila dosa pada sesama telah dimaafkan, kesucian dan kebersihan bagi dirinya akan menjadi sempurna.
Tidak hanya itu, ketika mereka pulang, mereka akan menjadi manusia yang bersih dari dosa pada Allah SWT hingga dosa pada sesama manusia.
Itulah yang menjadi salah satu harapan dan dambaan bagi setiap orang yang menunaikan ibadah haji.
Perlu diingatkan bahwa kegiatan Walimatus Safar ini tidak bersifat buruk dan boleh dilakukan asal niatnya bukan karena hal-hal yang memiliki sifat syar'i.
BACA JUGA:4 Barang Bawaan Wajib Dibawa Calon Jamaah Haji agar Tetap Sehat Selama Beribadah
BACA JUGA:Kloter 1 Ibadah Haji Berangkat 12 Mei, PPIH 2024 Fokus Kesehatan Jamaah
Oleh karena itu, tradisi ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan, sebab dikhawatirkan akan terjerumus dalam perbuatan riya.
Padahal, Allah SWT telah melarang umat-Nya melakukan perbuatan riya, sebagaimana bunyi surat Al-Baqarah ayat 264 berikut ini:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ فَمَثَلُهٗ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَاَصَابَهٗ وَابِلٌ فَتَرَكَهٗ صَلْدًا ۗ لَا يَقْدِرُوْنَ عَلٰى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ