Indonesia Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan Lewat IDMA Exhibition

Selasa 14-05-2024,01:00 WIB
Reporter : Bianca Chairunisa
Editor : Subroto Dwi Nugroho

JAKARTA, DISWAY.ID -- Indonesia kembali menunjukkan minat besar mereka terhadap topik pameran IDMA Exhibition, yang kembali digelar di Istanbul Turki pada 2-4 Mei 2024.

Dalam pameran yang memuat berbagai inovasi, kolaborasi, dan peluang bisnis dan kerja sama tersebut.

IDMA Exhibition berhasil mempertemukan perusahaan-perusahaan internasional, memasok mesin dan teknologi penggilingan dengan industri pengguna hasil olahan biji-bijian.

BACA JUGA:Kembangkan Kompetensi Ketenagakerjaan, Kemenaker Ajak 3 Lembaga Internasional Ini

BACA JUGA:BMTH Ditargetkan Rampung September 2024, Bisa Tingkatkan Kunjungan Turis Asing 2 Kali Lipat

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Dida Gardera, hal inilah yang menjadi perhatian Indonesia.

Mengingat bahwa saat ini, perubahan yang terjadi pada sektor pertanian telah memberikan kontribusi yang signifikan kepada pertumbuhan ekonomi nasional.

Meskipun saat ini dunia, termasuk Indonesia, tengah menghadapi beberapa ancaman ketahanan pangan.

"Semoga praktik-praktik terbaik yang ditampilkan dalam kegiatan IDMA Exhibition 2024 ini dapat dijadikan referensi untuk diterapkan di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga menyambut baik dan mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam memperkuat ketahanan pangan," ungkap Dida.

BACA JUGA:Erick Thohir Targetkan Tomorrowland dan Summer Sonic Bisa Dihadirkan di BMTH Benoa

BACA JUGA:Kemenperin Restrukturisasi Mesin dan Peralatan Produksi Perusahaan Furnitur Senilai Rp7, 5 Miliar

Selain itu, Dida juga menjelaskan betapa pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan di tengah tantangan global seperti perubahan iklim ekstrem.

Serta meningkatnya tensi geopolitik di Timur Tengah serta antara Rusia dan Ukraina, volatilitas harga komoditas, dan pengetatan moneter negara maju.

"Lokasi Turki yang dekat ke banyak negara juga membuat kesempatan pemasaran produk Indonesia ke negara lain semakin besar," tutur Dida.

Selain itu, kata Dida, jumlah turis Indonesia ke Turki setiap tahun selalu meningkat sehingga kebutuhan akan produk pangan dan pertanian Indonesia di Turki juga terus bertambah.

Kategori :