Makan Tuan

Oleh: Dahlan Iskan

Sabtu 28-09-2024,04:00 WIB

Tahun ini ternyata ganjil 25 tahun upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Terhitung sejak dirumuskannya strategi pemberantasan korupsi di tahun 1999.

"Kerja keras kita selama 25 tahun ternyata tidak membawa hasil," ujar mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amien Sunaryadi.

Selama Orde Baru tidak berhasil. Selama Orde Reformasi tidak berhasil.

Kalau srateginya tidak berubah, katanya, 20 tahun lagi pun tidak akan berhasil.

Amien pun menarik kesimpulan: penyebabnya adalah karena fokus pemberantasan korupsi hanya di kerugian negara. Dan itu sudah terbukti tidak berhasil.

Amien pun punya jalan keluar: ganti fokus. Jangan lagi fokus ke kerugian negara. Fokuslah ke soal suap-menyuap.

Dasar pemikiran Amien adalah realitas banyaknya korupsi di Indonesia. Yang paling banyak adalah suap menyuap.

Itu ia dasarkan pada hasil surveinya selama menjabat pimpinan KPK. Di setiap forum Amien bertanya ke yang hadir tentang jenis korupsi.

Survei itu dilakukan lewat isian daftar pertanyaan yang diedarkan. Setelah itu pertanyaan disampaikan lewat apps di HP masing-masing. Menjawabnya pun lewat HP.

"Meski survei saya mungkin tidak akurat tapi belum ada hasil survei lain yang membantahnya," katanya.

Dan lagi, katanya, dalam UU Korupsi, soal suap ada di 13 pasal. Sedang soal kerugian negara hanya di tiga pasal.

Amien sekarang menjabat Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Milik BUMN.

Ke mana-mana Amien konsisten: naik mobil kijang. Sejak Kijang masih --mungkin Anda sudah lupa-- model kapsul.

Ia mengelak Kijang itu sebagai simbol kesederhanaan. "Kursi tengahnya enak untuk tidur," selorohnya.

Amien lahir di Gondang Legi, selatan Malang, tapi lulus SMA di SMAN 1 Semarang. Ayahnya tentara. Pindah-pindah. Terakhir berpangkat letnan kolonel.

Dari SMA Amien dapat beasiswa kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Pekerjaan pertamanya adalah menjadi asisten dosen di situ. Lalu kuliah lagi jadi akuntan.

"Sebenarnya saya tidak suka akuntansi. Apalagi setelah tahu di kemudian hari. Akutansi itu omong kosong," katanya.

Setelah jadi akuntan Amien ditempatkan di kementerian keuangan. Tugasnya memeriksa pajak. Lalu ambil S-2 di Georgia State University, di Amerika.

Pulang dari Amerika itulah ia ditempatkan di BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan Pembangunan). "Kalau terus di sana saya bisa jadi eselon satu. Karier saya bagus sekali," katanya.

Amien pilih berhenti. Umurnya, saat itu, baru 40 tahun.

Ia merasa bekerja di BPKP tidak banyak bermanfaat. Kontribusinya untuk negara kecil sekali. Ia punya pemikiran sangat ideal: untuk memperbaiki negara harus memperbaiki kementerian-kementerian. Untuk memperbaiki kementerian, BPKP harus dibubarkan.

Amienlah orang BPKP yang ingin BPKP dibubarkan.

Akhirnya Amien bekerja di perusahaan keuangan internasional: PwC. Saat itulah KPK dibentuk. Mencari pimpinan. "Pimpinan saya di PwC yang mendorong saya untuk kendaftar ke KPK," katanya.

Amien pernah berjuang agar strategi pemberantasan korupsi diubah ke suap-menyuap. Tapi para jaksa di KPK tidak mau. Pernah ia paksakan: dalam kasus ketua KPU. Berhasil.

Saya pun sampai pada inti pertanyaan: mengapa mereka tidak mau fokus ke suap-menyuap.

Awalnya agak sulit mendapatkan jawaban yang to the point. Tapi akhirnya Amien berkata: kalau fokusnya beralih ke suap menyuap akan terjadi senjata makan tuan.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Disway Edisi 27 September 2024: Tenang Panas

Mirza Mirwan

PAGI DI WARUNG YU JENAP "Seandainya, Mas, ini seandainya, sampeyan menjadi cawalkot dalam pilkada November nanti, apa yang sampeyan janjikan kepada pemilih dalam kampanye?" tanya Arjunsing kepada Sono (Darsono, Amd.), yang sekarang resmi menjadi ASN di kantor camat, PPPK hasil afirmasi. "Ya...tentu saja akan sampaikan visi-misi saya, Jun. Saya akan mewakafkan diri saya untuk kepentingan..." "Preeeettt!" potong Ngabdul sebelum kata-kata Sono selesai. "Wakaf apaan, wong tetangga saya minta tandatangan Camat saja sampeyan mintain duit, kok!" "Ah, itu dulu, Mas Dul. Waktu saya masih honorer. Sekarang tidak." "Lha wong tetangga saya minta tandatangan baru Selasa kemarin, kok." Arjunsing, Saiful, dan Man Sarka tertawa melihat Sono yang kemaluan, eh, kelihatan malu gegara ketahuan mengutip pungli. Sono melihat ponselnya. "Wah... udah telat nih," ujarnya. Buru-buru membayar kopi dan pisang goreng, lalu kabur dengan motor yang cicilannya baru akan lunas 22 bulan mendatang.

Ummi Hilal

Hitam dan putih tergambar indah dalam lingkaran yin yang. Sekontras itu hitam dan putih namun ada garis lengkung.Garis yang luwes.Tidak sekaku garis lurus.Garis yang tidak memisahkan namun malah menyatukan. Ada titik putih di area hitam.Dan sebaliknya ada noktah hitam di daerah putih. Tidak ada wilayah abu-abu. Tetap ada sedikit noda hitam pada putih.Seolah menggambarkan tidak ada yang sempurna. Dan ada terang harapan meski sebintik putih pada gelapnya hitam.

djokoLodang

-o-- Kemarin sore Bibi pergi membeli sandal. Penjaga toko membersihkan kakinyi dengan cairan pembersih terlebih dahulu. Kemudian mencucinya dengan sabun, mengelapnya dengan handuk, lalu memberinyi beberapa pasang sandal. Bibi memilih sepasang sandal, membayar, dan bangkit beranjak pergi. Penjaga toko bertanya: "Apakah Nyonya tidak butuh yang lain?" "Saya tadi ingin membeli bra dan celana dalam. Namun, sekarang saya berubah pikiran." --koJo.-

djokoLodang

-o-- Seorang ibu rumah tangga setengah baya memutuskan untuk menyumbangkan pakaian lamanya untuk amal. Dia menghampiri suami yang sedang asyik main hp. Istri: "Aku sudah mengumpulkan beberapa pakaian lama dan sekarang aku ingin kamu pergi menyumbangkannya di tempat amal." Suami (menggerutu): "Kenapa tidak dibuang saja? Lebih mudah begitu." Istri: "Karena di luar sana banyak orang miskin dan kelaparan yang membutuhkan pakaian ini." Suami: "Sayang, siapa pun yang pas memakai pakaianmu pasti tidak kelaparan." --koJo.-

djokoLodang

-o-- Anak gadis: "Yah, Ayah membuatku terkesan bahwa Ibu yang membuat semua keputusan dalam pernikahanmu. Aku yakin itu tidak sepenuhnya benar, bukan?" Ayah: "Nak, kau benar. Kami memang selalu membuat semua keputusan bersama. ..." Setelah terdiam beberapa saat, Ayah melanjutkan: "Atau setidaknya aku sering berada di ruangan yang sama ketika itu terjadi." --koJo.-

Mirza Mirwan

Sering kita baca berita tentang kepala daerah yang dicokok Pake K karena menerima suap. Kayaknya sudah ratusan jumlahnya. Tapi tahukah Anda bahwa di AS pun ada walikota yang terjerat kasus suap? Anda masih ingat Eric Leroy Adams? Benar, walikota NY City yang hidup bersama Tracey Collins tanpa nikah, yang mengangkat sumpah bersamaan dengan perayaan tabun baru 2022 itu. Walikota NYC ke-110, walikota kulit hitam ke-2 setelah David DInkins (ke-106, 1990-1993) itu didakwa menerima suap dan minta sumbangan illegal dari negara asing untuk pembiayaan kampanyenya di pilwalkot NYC tahun 2021. Tetapi Eric Adams bukan walikota NYC pertama yang terjerat kasus suap. Nun dulu, walikota NYC ke-97, James John Walker (1926-1932) dan walikota ke-100, William O'Dwyer (1946-1950) juga terjerat kasus suap. Bedanya, kasus Walker dan O'Dwyer terungkap setelah tidak menjabat. Jadi, Eric Afams menjadi walikota NYC pertama yang terjerat kasus suap saat masih menjabat. Kemarin polisi sudah menggeledah Gracie Mansion, rumah dinas walikota NYC, dan menyita ponselnya. Adam sendiri bersikukuh bahwa ia tak bersalah. Bahwa tuduhan yang dialamatkan kepadanya "entirely false" dan "based on lies". Benar tidaknya "sepenuhnya keliru" dan "berdasarkan kebohongan" yang dikatakan Adams, ya, mesti nunggu perkembangannya.

Jokosp Sp

Kalau kamera ini aku kasih ke kamu, maka aku bilang "mahal ini kamera". Padahal tak ada apa-apanya dibandingkan mata yang diberikan Alllah Swt. Mata kamu terima gratis. Mata begitu kamu buka otomatis auto fokus sensornya jalan, tak perlu diseting untuk lihat benda. Malam matamu bisa bedakan mana istrimu dan mana istri tetangga. Coba bayangkan kalau tak ada sensor di malam jum'at bisa-bisa "kok ini ada beda rasa, tidak seperti istri?". Ternyata apa?, ehhhhhh kok sama-sama penggemar burung.....apa tidak ancur.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

@Legeg Sunda.. Saya hidup di Bandung selama 17 tahun, atau sekitar 25% dari seluruh hidup saya. Meski begitu saya tidak bisa bicara basa Sunda lisan. Tapi kalau dengar, saya bisa nangkap 80% pembicaraan. Saya setuju, pengertian "nyakola" seperti yang pak LS sebutkan.. Maksudnya, jika syarat jabatan seperti Gubernur Jawa Barat dituliskan "nyakola," secara umum itu bisa berarti bahwa calon harus memiliki latar belakang pendidikan atau dianggap sebagai seseorang yang "terpelajar." Jadi tidak secara eksplisit mengacu pada gelar akademis tertentu seperti S1, S2, atau S3. Dalam hal ini penekanannya adalah pada seseorang yang memiliki pengetahuan, kecerdasan, dan wawasan yang cukup luas..

Evo’S Zhang

#Air# Aku adalah air Ikuti arus, mengukir ngarai Aku pahat kelokannya Aku lukis di dindingnya Aku kawini tanah ini Aku adalah air Pesona matahari yg membara, Bergairah.. bangkitkan birahi Dijunjung aku disandingkan jadi awan.. Dipeluk aku.. berpeluh hujan Aku adalah air Api saja aku selingkuhi Aku adalah air Berpeluk hujan aku tetesi kayu Pohon yang haus minta menyusu.. Ku pungut jadi anak kayu ini.. Aku adalah air Biarkan lahar membara..lelehkan logam Biarlah ku basuh bersih Dan kujadikan emas berkilau Lalu aku pacari... (11 Januari 2010)

Lègég Sunda

"Nyakola" Bukan melulu harus berpendidkan(tinggi) Menurut kamus Basa Sunda susunan R.A. Danadibrata, Nyakola nyaeta:nyaruan anu sakola, Siga kaluaran tisakola. (Henteu Kokolot Begog). (Seperti orang yang berpendidikan ) -Salam dari Sumedang-

Jimmy Marta

Demokrasi, suara rakyat adalah suara Tuhan. Rakyat adalah penentu. Teori nya begitu. Prakteknya, rakyat memilih calon. Calon dipilih partai. Partai dikuasai ketum. Koalisi ketum ketum dikuasai yg paling berpengaruh. Maka, jika ada yg bilang yang harus diperbaiki itu adalah partai. Saya setuju. Maka saya usul, pemilu kita sebaiknya adalah memilih ketum partai.

Akang ckp

Orang Sunda (Jabar, DKJ & Banten) Bahasa Sunda yg aslinya tidak ada undak usuk basa seperti di Jawa, justru yg benarnya lebih terkesan kasar seperti di pedalaman Banten. Adanya tinggkatan basa karena pengaruh Mataram ke tanah Sunda.

djokoLodang

-o-- Cucu yang berumur 5 tahun dibawa orangtuanya berkunjung ke rumah Nenek. Nenek: "Masih ingatkah kamu, Cucu? Waktu baru bisa jalan, dulu itu kamu lucu sekali. ..." "Iya, Nek...." "Kamu dulu selalu panggil Nenek 'aaah... aaah ... uuuh ... uuuh' sambil senyum. ... Manis sekali ...'" "Iyaa, ...Nek... begitu lah..." Sore harinya, Cucu jalan-jalan bersama Kakek. Kakek: "Dulu, saat kamu panggil Nenek 'aaah...uuuh', itu, pasti kamu belum bisa omong..." "Sebenarnya, Kek, ... walaupun baru bisa omong sedikit, saat itu aku sudah bisa panggil Neneeek ...". "Jadi, mengapa kamu pura2? ... Dan hanya bilang 'aaah ... uuuh...'....?" "Supaya Nenek langsung diam....Tidak banyak bicara lagi ..." --koJo.-

BACA EPAPER HARIAN DISWAY

KESERUAN KREATIVITAS ANAK-ANAK MUDA DI KOMPETISI DBL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 140

1 bulan
Leong Putu

Pelihara ikan di dalam kolam/ Airnya kotor matilah ikannya/ Saudara sekalian slamat malam/ Untuk koruptor matilah hukumannya/ .... 365_mantun kolam
- 1 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Melanggar HAM bro. Jarene wong pinter2 kae.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Dipotong tangan nya.

1 bulan
yea aina

Suap menyuap itu perbuatan yang saling menguntungkan pelakunya. Penyuap "membeli" kemudahan yang diberikan oleh penerima suap. Komunikasi suap menyuap tentu sangat transaksional. Ada pesan tersirat atau terucap "wani piro?" . Kalau deal harga, pembayaran bisa bermacam-macam, mulai uang tunai, aset hingga tebengan untuk keluarganya. Tdak ada nebeng gratis, tanpa cuan sebelumnya.

1 bulan
Er Gham

Awal tahun 1990an saya pertama kali buat sim A. Tidak mau nembak. Jadi sesuai prosedur. Saya berdua dengan teman. Saat tes tertulis, kami menjawab bersama. Duduk berdekatan karena ruangan kosong. Semua jawaban kami berdua sama. Tidak ada yang berbeda. Namun ternyata saya dianggap salah jawab 3 atau 4 nomor. Teman saya betul semua. Padahal semua isian 100 persen sama. Dia lulus tes tertulis dan lanjut tes praktek. Saya dianggap gagal dan harus mengulang. Akhirnya saya nembak saja. Daripada dikerjain lagi.

1 bulan
Johannes Kitono

Salah Kaprah KPK terbentuk karena Polri dan Kejaksaan dianggap tidak efisien.Memberantas korupsi yang sudah berakar di Indonesia. Awalnya yang jadi Ketua justru profesional seperti Amien Sunaryadi. Dalam perjalanannya KPK banyak diisi unsur Polri dan Kejaksaan. Kedua lembaga itu berlaku sistem hirarkie. Apalagi panselnya dari DPR dimana banyak oknumnya justru korupsi. Auditor Negara yang menghitung PKN panselnya juga DPR- RI. Istilah senjata Makan Tuan lebih tepat disini.Pansel DPR tidak akan memilih calon yang akan menangkap mereka atau koleganya. Untuk memberantas korupsi bukan hanya menambah ke pasal suap menyuap. Sistem rekrutnen harus diperbaiki.Perlu ada pansel ad hoc yang terdiri dari Akuntan profesional. Merekalah yang seleksi Komisaris KPK dari unsur non Polri atau Jaksa.Supaya tidak terjadi konflik kepentingan.Gaji Komisaris KPK disamakan dengan Profesional swasta yang tinggi. Dan kalau ternyata masih korupsi juga,harus dituntut hukuman mati. NKRI tidak perlu jadi Komunis untuk meniru sistem China. Para koruptor dan penjahat Narkoba hukum mati. Tanpa harus pusing dengan urusan HAM. Kita tentu mengharap Presiden Terpilih nanti serius memberantas korupsi. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia. Dan masih sempat menyaksikan NKRI yang bersih dari korupsi.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Polri & kejaksaan jangan dilibatkan dalam pemilihan KPK.

1 bulan
alasroban

Nitip sandal sama semangka,..
- 1 bulan
  alasroban
  
  KPK, Apabila anda tak kunjung mampu memberantas korupsi. Sandal yang ku titipken ini bisa kau pinjem untuk daripada yang mana di gunakan memberantas korupsi dengan bijaksana.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Koruptor diberantas tuntas, Atau di sayang2?

1 bulan
yea aina

Aturan hukum dibuat supaya kekuasaan tidak disalahgunakan untuk kepentingan kelompok, keluarga atau diri sendiri. Lebih jelasnya, kekuasaan digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan orang banyak. Karena "godaan" untuk melanggar aturan pembatas kekuasaan sangat besar. Sebelum menjabat setengah malaikat, setelah menjabat bisa jadi iblis. Saat kampanye janji tegakkan hukum, setelah menang dan terpilih jadi bandit yang robohkan hukum. Kalau yang membuat aturan hukum memiliki peluang besar jadi bandit di kemudian hari, apa masih perlu suap dan korupsi diberantas?
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Yg bertaqwa, yg memberantas korupsi.

1 bulan
Kang Sabarikhlas

anu...itu...eeh... untuk Abah, apa perusuh ndak dapat hak preogratip eh..anu privilege untuk request... kalau boleh saya mohon sepatu..eh anu bukan!...saya ndak niru bli Leong Putu. duh..gemetar. Anu..mau usul besok mbok bahas itu calon tunggal pemimpin kota Surabaya, gimana saran apa yang baik dan masih kurang baik. Demikian usul saya, terima kasih. duh..ketik sulit amat, kayak mau usul ke Pak Bos! Loh?..goblik, salah ketik lagi?.. maaf, saya ngopi dulu aja ☕ sambil Makan Tjuan Bo bakpau

1 bulan
Gregorius Indiarto

Tidak ada tuan yang mau di makan oleh senjata, apa lagi sendiri. Maka, tidak akan mungkin akan ada undang undang tercipta yang akan menimbulkan kesan bunuh diri dan terkesan senjata makan tuan. Kalau pun tercipta undang undang (senjata), pasti bukan senjata yang tajam. Tapi hanya berupa senjata yang tumpul, tidak membuat berdarah, apalagi sakit, tapi hanya bikin geli. Dan seandainya para tuan mati karena senjatanya sendiri, mereka mati dalam tawa. Tawa geli. Met sore, salam sehat, damai dan bahagia.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Tuan makan senjata.

1 bulan
Liam Then

Eropa Barat dan Amerika sudah lewati proses panjang, dengan fondasi modal ratusan tahun kekayaan hasil kolonial. Tiongkok, Jepang,Taiwan, Korsel, ini tetanggaan semua,mereka punya sejahtera panjang. Kita yang di Nusantara ini yang nanggung, dijajah ratusan tahun, kemudian merdeka belum 100 tahun. Didalam itu, goro-goro selama 20 tahun, kemudian 32 tahun dalam kondisi absolut hebat, yang parahnya cetak blueprint kebiasaan umum ,budaya yang anda sudah tahu, jadi sebenarnya Indonesia ini baru mulai berproses 27-an tahun....masih benar-benar singkat sebenarnya. Berdasarkan pengalaman negara-negara yang sudah berhasil, kita kayaknya baru mulai. Harus cukup sabar lalui proses. Cuma belakangan saya resah, beras saja kita belum swasembada, masih ada kisah dimasyarakat orang tebas pohon pisang orang untuk curi pisang mengkal. Masih njaluk mangga muda diperkarangan rumah orang. Di atas piring mayoritas orang Indonesia, masih banyakan nasinya daripada lauknya. Padahal dinegara lain, minimal seimbang jumlah antara nasi dan lauk. Di Barat mereka malah makannya lauk semua.
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Jadi harus sabar, kita sedang berproses, dari yang sudah-sudah prosesnya memang lama. Tapi kalo kita dapat yang pinter kek model Lee Kuan Yew, Deng Xiao Ping, pandai urus ekonomi, saya yakin kita bisa bypass semua proses,untuk ada diatas jalur rel yang pernah mereka lalui. Sekarang kita belum dapat -dapat, kondisi Indonesia masih prihatin, masih minim kepercayaan dan keyakinan pada masa depan. Buktinya ada orang tua yang mati-matian pastikan anaknya jadi pejabat diseluruh wilayah Indonesia, anaknya dijadikan anggota DPR atau DPRD. Masih lazim , bapak Jendral anak minimal kolonel. Saya analisa ini indikator kondisi ketidakpercayaan diri ,akibat kondisi umum minimnya kepercayaan diri pada masa depan. Bahkan bapak reformasi Pak Amien Rais saja, anaknya juga masuk politik ikut jejak bapaknya. Kesempatan dan peluang belum terbuka lebar di Indonesia. Di negara yang relatif maju, semangatnya lain, banyak kesempatan, jalur profesi peluangnya banyak, selalu terbuka. Akibatnya orang ndak keukeuh berkuasa untuk capai kondisi kecukupan dan kaya raya. Sedikit banyak ini bisa beri peluang lebih lebar, kepada orang-orang yang lebih murni niatnya untuk buktikan diri, bikin impact yang bisa membawa perubahan kepada negara,masyarakat. Jadi saya kira tak hanya sesederhana jurus jitu penindakan, karena akar masalahnya sungguh-sungguh rumit dan dalam.

1 bulan
Liam Then

Makan Tuan. Begitulah selalu penjelasannya,ketika sudah sampai kepada pemikiran pembuatan produk hukum yang lebih keras. Hukum kita sebenarnya kurang keras apa, mari bayangkan, tidak enaknya dikurung didalam sebuah sel selama 3 hari, ndak bisa kemana-mana, vonis hukum yang ada sekarang, sudah tentang minimal bulanan, maksimal belasan tahun, bahkan ada yang seumur hidup. Jadi sebenarnya hukumannya sudah keras. Cuma pelaksanaannya yang lembek. Ko JZ selalu gunakan contoh di Tiongkok, "dor saja" kasih timah panas, bahkan udah tau bisa mati di Tiongkok, disana korupsi juga masih lazim. Jadi kayaknya bukan peraturan yang keras. Tapi kondisi semua stakeholder paham tentang aturan yang tegas, untuk supaya kondisi ini tercipta, harus ada prekursor syarat dipenuhi, yaitu standar kesejahteraan umum masyakarat. Dari situ baru langkah pertama bisa diambil. Kalau mayoritas sudah relatif sejahtera,ada jaminan perut kenyang terisi tiap hari, baru akan tercipta sosok -sosok yang punya pikiran panjang, difaktor ke jumlah populasi, banyaknya sosok seperti ini akan ciptakan satu kekuatan tak terlihat, energi hasil pemikiran secara massal ini bisa jadi konstruk kekuatan tak kasat mata, yang mengubah tatanan cara pola hidup manusia didalamnya. Masyarakat Madani seperti ini, yang jadi rahim pemimpin mumpuni. Jika kita cerminkan ke kondisi umum kita sekarang, dimana sudah lazim, dari masyakarat sampai pejabat tinggi, suara bisa dibeli. Bisa dikata kita sedang terjebak perangkap perpetual.
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Jadi akar masalahnya saya kira ada di standar kesejahteraan. Kalo sudah disini, yang paling dasar adalah level tingkat akses kepada makanan. Kondisinya seperti apa, anda sudah tahu. Sampai-sampai pohon buah diperkarangan saja, orang ogah tanam. Sampai -sampai ada papan pengumuman dibanyak perumahan yang berbunyi "pemulung dilarang masuk". Ini saya sebut, sindrom merasa kurang nasional. ini sudah ranah mental. Saya kira harus dipupus akar masalahnya dulu , mulai dari kesejahteraan umum, kemudian pendidikan. Tapi kesejahteraan umum, bisa terlaksana ada ditangan pemerintah, kalau begitu, mbulet jadinya....aduh..pusing...Kang Sabar tolong kirim jemblem....kayaknya saya lapar.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Faqir miskin dipelihara negara. Pangan, sehat, rumah, harus dijamin.

1 bulan
Liam Then

"to uproot" -cabut masalah sampai keakar-akarnya. Kita banyak contoh dari negara-negara yang sudah berhasil, mungkin dari situ , baru bisa dimulai. Jepang,Hongkong, Taiwan, Korsel, Singapura, dan terakhir Tiongkok begitu cepat maju, bukan karena mereka berhasil dalam pemberian suap ,tapi karena mereka mampu wujudkan standar kesejahteraan umum duluan. Dari situ baru tercipta standar baru, praktek baru antara gaya pemerintahan dan budaya baru dibidang suap-menyuap ini di masyakaratnya. Bahkan sampai sekarang, Tiongkok masih belum yang teratas dalam indeks korupsi internasional. Tapi arah dan kesadaran tentang kebutuhan untuk pemerintahan yang bersih mereka disana, sudah berada diatas jalur rel yang pernah dilalui Jepang dan kawan-kawannya diatas. Sekarang saya kepikiran, tentang standar kesejahteraan, di Indonesia ini begitu menyedihkan kondisi standarnya, sampai-sampai pisang mengkal saja, bisa dicuri. Mangga mengkal dipekarangan bisa dicuri. Bahkan jemuran dan sandal jepit,juga masih dicuri. Sampai-sampai sedikit sekali orang mau tanam pohon buah di perkarangan, dengan selorohan pemikiran: "untuk apa?kita capek tanam, orang yang panen". Ini kalo dibahas terpisah, bisa panjang sekali. Masalah hukuman yang ketat dan keras, Tuhan kurang tegas seperti apa hukumannya? Di Eropa sering tuh, pastor tertangkap mencabuli anak gembala. Selama ada aturan, disitu pasti ada pelanggaran. USA contohnya, punyanya aturan dunia, tapi dia yang paling langgar.

1 bulan
Liam Then

Suap cuma empat kata, cuma rumit sekali ekor akar masalahnya. Jalin menjalin tak habis-habis. Orang Eropa bilang perlu di "uproot" alias dicabut, jadi tak muncul tunas baru lagi. Saya kepikiran, bagaimana awal mula suatu negara bersih dari suap. Beberapa menegaskan ,itu berawal dari aturan yang keras. Banyak yang berkeras, itu mulai dari ketegasan aparat hukum. Tak sedikit pula yang bilang, mulai dari kesejahteraan masyarakat dulu. Contohnya di Singapura, saya bingung mana duluan, kesejahteraan ataukah ketegasan peraturan. Disisi lain juga kepikiran tentang moral. Kalo kita lihat di Eropa dan Amerika, mereka disana relatif makmur dulu, konstruk sosial mereka juga mendukung, budaya individualis tingkat tinggi mereka disana jadi pagar,menghasilkan masyarakat yang egois pada kepentingan masing-masing, akibatnya masyarakatnya sangat kuat dalam hubungannya kepada patron- pihak pemerintah- , mereka karena sifat individualisme tinggi, egois, tidak suka dirugikan oleh orang lain yang berarti melanggar "way of life" mereka. Eropa Barat yang berkelimpahan selama ratusan tahun, berhasil menumbuhkan status tata cara pemerintahan yang bersih. Jadi bisa dikata, Eropa Barat, sudah berproses lama. Suap saya pikir budaya kuno manusia, tak hanya manusia, bahkan dewa pun kami orang Tionghoa yang masih ikuti tata cara leluhur suap lewat sajen terbaik, makanan tertentu, bahkan kerabat mati pun kami suap saban tahun, agar mau perhatian bantu hoki kami ditahun berikut, kwkwkwkkwwkwk.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Bagi muslimiin, dimulai dari taqwa semua muslimiin.

1 bulan
Hendro Purba

Masih mungkinkah kita temukan calon walikota, bupati dan gubernur yang : 1. Cakap 2. Takut akan Allah 3. Dapat dipercaya 4. Benci kepada Suap 5. Tidak mengejar laba 6. Tidak bersekongkol dengan pencuri. 7. Hidup dalam kebenaran 8. Berbicara jujur 9. Menolak untung hasil pemerasan 10.Tidak menerima sogok ???
- 1 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Kalau masih calon saya yakin ada banyak. Tapi kalau sudah jadi, kemungkinannya 1 banding 1000.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Syarat Cagub, Cabup, Cawali, yg muslim, harus hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
Mbah Mars

COCONUT GREEN WITH PALM SUGAR “Hallo sayang. Sedang di mana ?”, kata Bolkin di sambungan telepon. “Ini di kafe, yah. Sudah mau pulang. Ini saya bawakan oleh-oleh,” jawab Menuk. “Aseek. Oleh-oleh apa ?” “Coconut green with palm sugar, yah” “Woyy, mantab. Makasih sayang” Bolking membayangkan sensasi makan makanan luar negeri. Pasti ada sesuatu yg baru. “Mana oleh-olehnya”, tanya Bolin setelah Menuk sampai rumah. “Ini yah” “Woalahhh…jebul klepon!”
- 1 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Kirim Rungkut mbah Bolkin.
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Saya ini klepon mania, sekali makan tak cukup lima. Saya usul cepat didaftarkan ke UNESCO,sebagai snack warisan dunia dari Indonesia. Nanti keduluan diklaim Malaysia. Kan sayang kalo begitu.

1 bulan
Mirza Mirwan

Korupsi adalah....? Dalam KBBI, korupsi adalah "penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara untuk kepentingan pribadi atau orang lain". Dengan batasan korupsi versi KBBI itu banyak praktik koruptif yang tak termasuk korupsi. Transparency International, NGO internasional yang tiap awal tahun selalu merilis Indek Persepsi Korupsi tahun sebelumnya dari negara-negara sejagat, mendefinisikan korupsi dengan bahasa sederhana: THE ABUSE OF ENTRUSTED POWER FOR PRIVATE GAIN -- penyalahgunaan kekuasaan yang dipercayakan untuk keuntungan pribadi. Kelihatannya sederhana. Tapi dengan batasan seperti itu justru cakupannya luas sekali. Pokoknya asal ada unsur penyalahgunaan kepercayaan yang dipercayakan demi keuntungan pribadi. Trasparency International membagi cakupan korupsi dalam tiga kategori. 1). Public servants demanding or taking money or favours in exchange for services. (Misalnya: ngurus izin nganu supaya gampang dan cepet, ya, pakai duit. Meski syarat pengurusannya tidak terpenuhi.) 2). Politicians misusing public money or granting public jobs or contracts to their sponsors, friends, or family. (Kasus Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Luthfi Hasan Ishaq, Dewi Yasin Limpo, dan ... terlalu panjang senarainya untuk ditulis semua). 3). Corporations bribing officials to get lucrative deals. (Contohnya , kasus minyak goreng. Yang terbaru kasus PT Timah). Yang termasuk dalam masing-masing kategori itu banyak banget. Ironisnya, masyarakat punya andil dalam terjadinya korupsi.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  maaf, pak mirza, biar ga digebyah udah... masyarakat bisa jadi punya andil... namun, andil sebesar semut jangan disamakan dengan dinosaurus... kalau begitu bubarkan saja pemerintah, jika selalu masyarakat yang disalahkan... biar masyarakat hidup sendiri-sendiri...
- 1 bulan
  Mirza Mirwan
  
  Bukan soal besar-kecilnya andil, Bung. Tetapi justru dari kebiasaan kecil yang mendorong perilaku koruptif itu yang membudayakan korupsi. Bubarkan pemerintah? Ini abad 21, Bung, bukan zaman prasejarah.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  maaf, pak... pemerintah dibentuk buat apa...? masyarakat menyalahkan pemerintah ga boleh... itu semua kesalahan masyarakat... ya jelas kesalahan masyarakat... wong pemerintah juga bagian dari masyarakat... terus, apa solusinya...? kalau seperti ini ya ga ada solusi... semua saling menyalahkan... terus, apa dong solusinya...? jika kembali ke masyarakat, berarti pemerintah ga punya solusi... berarti mbulet lagi... masyarakat lah yang harus hebat, otomatis pemerintah hebat... siapa yang membentuk masyarakat hebat...? masyarakat itu sendiri...?
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  ini contoh... RT dipilih masyarakat... ketika RT salah ya masyarakat boleh menegur... ketika masyarakat salah, tugas RT menegur... pemerintah juga sama, bisa menyalahkan dan menghukum masyarakat... bukan salah RT adalah salah masyarakat, dan salah masyarakat adalah salah masyarakat... begitu, pak... mohon maaf sebelumnya... ini sharing saja... tabik...
- 1 bulan
  Mirza Mirwan
  
  Bung AF, apakah dalam komentar saya di atas ada saya tulis "tak boleh menyalahkan pemerintah?" Bahkan ketika mengigau pun saya tak akan mengatakan pemerintah tak boleh disalahkan. Pemerintah terdiri dari orang-orang biasa, bukan kumpulan para malaikat.
- 1 bulan
  Kang Sabarikhlas
  
  Loh ya.. duh.. ini gegara Abah sih, Pak Mirza Mirwan jadi agat sewot... Man-teman apa ndak ingat, Pak Mirza Mirwan kalau juengkel nulis 'goblik' jadi jelas dan pakai HURUF BESAR semua..duh. anu...sugeng siang Pak Mirza Mirwan, ngapunten, monggo ngopi...,☕ Ayo buat yang lain monggo ditunggu bola panasnya eh.. anu..replynya he.he.he.he..
- 1 bulan
  Mirza Mirwan
  
  Selamat siang juga, Pak Sabarikhlas. Sayang sekali di kota saya tak ada jèmblêm. Padahal itu kesukaan saya waktu kanak-kanak. Tapi seingat saya, dulu itu, di Solo namanya klênyêm. Kalau salah nggigit gula jawanya muncrat mengenai baju wkwkwkwk.
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Dua-duanya Pak Mirza dan Bang Achmad masing -masing benar. Saya aja mbulet kok, pening sendiri ikut pikirkan akar masalahnya. Pemerintah lahir dari rakyat, pemerintah tak laksanakan maunya rakyat. Rakyatnya mau terima 200,150, atau bahkan 100 lrb per suara. Dikasih sembako 10kg ditambah berhasil foto-foto girangnya bukan main. Pusing sekali, saya mau makan jemblem saja.
- 1 bulan
  Gregorius Indiarto
  
  Makanan yang ada gula merah nya, yang kalau salah gigit bisa muncrat ke baju, itu namanya kue ehh. Ehh,...muncrat.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Bagi muslimiin, dimulai dari 100% muslimiin hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
Achmad Faisol

di balik layar... ada orang korupsi 3T, yang 1T dibagi-bagikan: - bansos - beasiswa - pembangunan sarana dan prasarana masyarakat - santunan orang miskin dan anak yatim bagi masyarakat, apakah dia orang baik...? saya yakin, masyarakat berpikir begitu... kalaupun dipenjara, setelah keluar, apakah tetap dianggap orang baik...? masih ada 2T, lho... tinggal dibagi saja sebagian... yang ingin saya tanyakan, oleh hakim, orang ini disuruh mengembalikan berapa...? kok setahu saya jauh dari 3T ditambah penjara... di penjara, bisa dapat potongan dst... ya, bagaimana korupsi dihapus...?
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Yg dikorupsi, tak disita oleh negara?

1 bulan
suryanto bagelen

Jika ditanyakan ke agamawan mengapa korupsi sulit diberantas maka boleh jadi akan dijawab krn pejabat kurang memahami ajaran agamanya oleh krn itu perbanyaklah belajar agama. Lha pantas aja korupsi dlm berbagai modus tetap subur merajalela lha wong tdk ada niat utk penegakan hukum yg keras spt : hukuman mati, dipermalukan seumur hidupnya dan dimiskinkan ke titik nol.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Muslimuun yg memberantas korupsi, yg bertaqwa, Bukan yg munaafiq.

1 bulan
Er Gham

Seorang mahasiswa melakukan wawancara kepada mantan pejabat. "Pak, mohon motivasi dan pencerahan.Bagaimana cara supaya punya tabungan puluhan miliar dan rumah mewah. Sedangkan gaji Bapak kecil." "Oh mudah saja. Kalian harus hidup sederhana sejak muda, disiplin dan berhemat. Itu kunci kekayaan".

1 bulan
Er Gham

Di suatu negeri, bukan di sini, profesi koruptor adalah profesi terhormat. Dihormati istri, anak, orang tua, tetangga, rekan alumni. Bukan aib. Bagi mereka, yang penting fulus yang telah didonasikan. Kontribusinya. Terserah sumber dananya berasal dari hasil maling. Ini sulit diberantas. Karena sudah menjadi budaya. Tertangkap KPK atau kejaksaan hanya apes saja. Kalau tidak, aman sampai pensiun.

1 bulan
Er Gham

Coba semua ulama undang semua pejabat di negeri ini di Senayan. Pusat, provinsi dan kota atau kabupaten. Istighotsah. Lalu ulama berdoa ke langit. Agar semua penerima suap di negeri ini diberi azab sakit perut. Doa bersama terhenti. Kenapa? Mendadak antrian panjang di semua toilet. Xixixixixi.

1 bulan
Echa Yeni

Kenapa Memberantas korupsi di anuland ti3gA SUu(susah sukar+Sulyt)..,mungkin karena semacam 'memmberantas diri sndiri". Bagaimana tidak. jika ak@u sndiri jika dpt ksempatan ingin melakukan??,&smua pada teriak anti korupsi hnya karena blom dpt ksempatan..??
- 1 bulan
  Echa Yeni
  
  Utk itu saya ada sedikit ide revolusioner yg tetapi sptinya susah tuk dila kukan. Yaytu "sejak bayi harus dibiasakan makan sendiri" (mungkin kebiasaan disuap sejak bayi itulah sehiga jadi keniasaan) hahhayy Maaf becanndyaa

1 bulan
Sri Wasono Widodo

Setelah menjalani siksaan di neraka sesuai durasi waktu yang ditentukan, tiba masanya tiga orang koruptor menjalani asesmen untuk menentukan kelayakan mendapatkan ampunan atau tidak. Bila lulus maka yang bersangkutan berhak masuk surga. Asesmen dilakukan secara terpisah, sehingga kerahasiaan jawaban masing-masing terjaga. Koruptor pertama dipanggil oleh asesor, dan mendapatkan pertanyaan: "Siapakah orang yang Anda maafkan karena menyebabkan Anda melakukan korupsi? Dia akan bersama Anda diampuni dan masuk surga". Sang koruptor pertama menjawab: "Isteri Saya". Asesor: "Baik, Anda dan isteri Saya rekomendasikan diampuni". Koruptor kedua dipanggil dan mendapatkan pertanyaan yang sama. Dia menjawab: "Atasan Saya". Asesor: "Baik, Anda dinyatakan lulus dan bersama atasan Anda Saya rekomendasikan diampuni". Koruptor ketiga pun diberikan pertanyaan yang sama. Dia mendekati asesor dan membisikkan nama seorang artis. Asesor mukanya menjadi merah padam. Dengan nada geram dia membentak: "Anda dan teman Anda lebih layak menghibur penduduk neraka".

1 bulan
iwan

Semua orang mau nya orang lain yang berubah, Presiden harus begini dan begitu, tetapi adakah kalian yang mau merubah diri sendiri terlebih dahulu? Jangan-jangan kalau melanggar lalu lintas tetap minta damai.
- 1 bulan
  Echa Yeni
  
  Nah ittulah mbak,eh mas salahnya bang. Kbanyakan orang pada mau kerja yg enak&paling gwampangs.yaytu nyalahin/nyacat org lain. Tpi sdkyt bget/langka yang ngerjain/ melakukanmemmperbaiki diri sndiri (tremasuk saia yg manula) huffftt
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  di sebuah jalan, ada beberapa pengendara yang melanggar dan tidak ada yang minta damai... mengapa...? karena sidang di tempat... apa artinya...? inilah pelayanan yang benar... bukan mbulet, harus hadir di pengadilan offline (ga bisa online), jam sekian, nunggu dulu, ambilnya di sini dulu, dll... intinya, buat aturan dan pelayanan yang baik... otomatis masyarakat ikut...

1 bulan
Mirza Mirwan

"Akhirnya Amien bekerja di perusahaan keuangan internasional: PwC." tulis Pak DI. Mungkin banyak pembaca yang belum tahu PwC itu apa. Kecuali Pak Agus S. yang kerjanya memang di bidang auditing, juga pembaca yang menjadi konsultan akuntansi, pajak, resiko, dan semacamnya. PwC itu singkatan dari PricewaterhouseCoopers, salah satu dari empat raksasa firma konsultan akuntansi. Kantor pusatnya di London, tetapi cabangnya berceceran di lima benua. Di Indonesia saja ada di Jakarta dan Surabaya. Jumlah seluruh karyawannya di lima benua 280-an ribu. Dua pekan yang lalu PwC di AS dilanda gelombang PHK. Ada sekitar 1800-an karyawan yang ketiban apes, sekitar 2,5% dari total karyawan PwC di AS. Raksasa lainnya adalah Deloitte Touche Tohmatsu Ltd, tapi biasa disebut Deloitte saja. Yang ini raksasa beneran. Terbesar. Jumlah seluruh karyawannya 450-an ribu. Termasuk di Deloitte Indonesia. Lalu ada EY, Ernst and Young. Ini terbesar kedua. Jumlah karyawannya 390-an ribu. Terakhir ada KPMG (Khynveld Peat MarwichGoerdeler). Jumlah karyawannya 270-an ribu. Seperti halnya PwC, kantor pusat Deloitte, EY dan KPMG juga di London.
- 1 bulan
  Fiona Handoko
  
  selamat pagi bung mirza. pwc baru ini didenda otoritas china 441 juta yuan. dan dilarang beroperasi di china selama 6 bulan. karena terlibat dalam penipuan audit developer evergrande.
- 1 bulan
  Fiona Handoko
  
  selamat pagi bung mirza. pwc baru ini didenda otoritas china 441 juta yuan. dan dilarang beroperasi di china selama 6 bulan. karena terlibat dalam penipuan audit developer evergrande.
- 1 bulan
  Mirza Mirwan
  
  Penyebab PHK besar-besaran di AS itu karena menurunnya permintaan jasa layanan PwC, Bung Mario. Mungkin korporasi di AS sudah hilang kepercayaan pada kredibilitas PwC.
- 1 bulan
  Fiona Handoko
  
  terima kasih bung mirza. senang baca komentar bung mirza.

1 bulan
Liáng - βιολί ζήτα

"Tak" * Jangan memberi "uang tip" sehabis makan-makan di restoran di sini, kata salah seorang teman saya dari Skanderborg !! ** Oh...iya... Kenapa ?? * Itu hal yang aneh, orang-orang akan menertawakanmu. Ini Danmark... Liáng. ** Ah... lumayan (di dalam hati saya), bisa lebih berhemat... haha... hahahahaha... dasar Liáng ndeso... **So... * You just say "Tak"... that's the best - according to Danmark' culture. Itulah awal-awal masa keluyuran saya di negeri-nya Hans Christian Andersen itu, sekian tahun yang lalu. Pendidikan karakter bangsa yang berhasil, sejak usia dini, sedari beberapa generasi yang lalu. Jangankan untuk suap-menyuap, sekadar uang tip saja akan terasa aneh karena hal tersebut bukanlah hal yang umum di Danmark.
- 1 bulan
  Liáng - βιολί ζήτα
  
  Mengenai korupsi di tanah air : Di satu sisi pemberantasan korupsi wajib dilakukan untuk yang sudah dan yang sedang terjadi. Bagaimana caranya ?? Semua orang pun sudah tahu, apalagi mereka para penegak hukum. Masalahnya tinggal "kesungguhan" !! Sesungguhnya sesederhana itu masalahnya. Di lain sisi, pendidikan karakter bangsa untuk generasi yang akan datang (termasuk anti suap-menyuap, anti korupsi, dll, dlsb, dst...) mesti dimulai dari mana ?? Kita semua pun sudah tahu koq... Bagaimana mungkin generasi yang akan datang akan bersih dari korupsi ?? Sementara itu, saat ini mereka di-nina-bobo-kan oleh kemudahan dan kemewahan dari hasil korupsi orang tuanya !! Oleh karena itu, marilah seluruh jemaat disway.id kita tepok-jidat bareng-bareng...
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Bagi muslimiin, Dimulai dg jadikan 100% muslimiin hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

INI BUKAN PEMBUKAAN UUD 45.. 1). Bahwa sesungguhnya, korupsi terbanyak, ya ada di suap menyuap itu. Sesuai dengan kata pak Amien Sunaryadi itu. 2). Yang 'besar', suapnya 'besar', misalnya kasus Timah.. Tapi 'dll'-nya banyak lho ya. 3). Yang 'kecil', suapnya juga 'kecil', misalnya ngurus KTP jaman dulu.. (Sekarang di sebagian besar Kelurahan, pengurusan KTP dan KSK sudah relatif bebas suap, karena sistemnya sudah dibenahi).. 4). Yang 'tidak kecil', 'tidak besar', tapi juga 'banyak yang melakukan', karena 'males antri', dan 'mau cari mudahnya', salah satunya adalah ngurus SIM.. (Kalau urusan SIM ini "susah". Para pencari SIM ini ada yang mau antri dan juga udah mau untuk ujian, tertulis maupun praktek. Tapi banyak juga yang 'tidak mau' antri, dan maunya tidak mau ujian. Jadi mereka ini yang suka "menggoda" petugas. Petugasnya ada yang hanya "tergoda", tapi petugas yang suka "menggoda" juga masih ada. Di urusan SIM ini, sistem belum dibenahi seperti di urusan KTP. Mungkin karena ada yang belum rela).. ### Karena banyak yang melakukan. Dan ada di mana-mana. Baik di pemerintahan maupun swasta. Iya swasta..!! Beneran..!! Pokoknya yang ada unsur 'antri'. Maka 'sebagian' masyarakat cenderung memilih 'menyuap'. Aparat ya pasti menyambutlah 'uluran' suap itu. Sehingga, seakan, suap menyuap sudah seperti budaya. Apalagi kadang banyak yang saat 'menyerahkan', juga sambil bilang, 'gpp, saya ikhlas kok'. Meski nanti di belakang tetap ngedumel. Ini realitas lho..
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  di dunia service management, orang antri ga masalah jika jelas: 1. jelas nomor urut antri 2. jelas tiap antrian berapa lama... 3. jika ada perubahan, pengantri di-info update terkini... maka, IT bisa memaksimalkan ini... sayangnya, ada yang "sengaja" ga mau pakai, atau pakai tetapi pelaksanaannya tetap "manual", misalnya info baru tidak diupdate ke pengantri... dalilnya apa...? siapa yang butuh...? maka, pelayanan harus menjadi jiwa, apalagi oleh pemerintahan... namun, kekuasaan membuat mereka berpikir sebagai penguasa, bukan sebagai pelayan...

1 bulan
Echa Yeni

Ma7u..?
- 1 bulan
  Echa Yeni
  
  DhakJi1 trenyata

1 bulan
Jimmy Marta

KPK jilid awal adalah era yang paling dipercaya. Keberhasilan yg utama, saat itu adalah suksesnya merekrut unsur pimpinan yg berintegritas. Hal ini bisa terjadi karena yg memilih dan dipilih punya semangat yg sama. Semangat reformasi dg musuh yang sama, yaitu kkn.
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Tetapi saat itu musuhnya cuma merunduk bahkan berganti kulit menunggu waktu yang tepat untuk bangkit.Dan apakah mereka sudah bangkit?Anda lebih tahu.Sesuatu yang bangkit itu kekuatannya jauh melebihi kekuatan lama.
- 1 bulan
  Jimmy Marta
  
  Pak @DG. Perjalanan waktu mengajarkan koruptor bahwa kpk adalah musuh bersama. Maka aturan main diganti. Rekrutmen dimainkan. Maka terpilihlah pemain yg tidak akan makan tuan...
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Yg bertaqwa, yg memberantas korupsi.

1 bulan
herry isnurdono

Pernah baca diberita, seorang pengacara mantan Menteri SBY, menyuap penyidik di lembaga penegak hukum. Padahal sebelumnya pernah jadi penyidik KPK. Rp. 5 milyar, uang suapnya. Dan diproses hukum. Masuk penjara. Namanya Brotoseno. Pernah diberitakan dekat dengan mantan Anggota DPR RI, yg terkenal dengan sandi Apel Malang dan Apel Washington. Keduanya sudah keluar penjara. Brotoseno sudah menikah dan punya anak. Jadi kasus suap itu ada dimana-mana. Tidak percaya, sekarang sedang disidangkan, perkara suap penjaga tahanan KPK. Korbanya ya para tahanan KPK. Koruptor dipalak sipir penjara KPK. Termasuk mantan Sekretaris MA Nurhadi. Kalau baca beritanya, sepertinya lucu. Koruptornya milyaran, setelah masuk penjara, dikira masih kaya dan ternyata masih kaya, karena mampu menyuap sipir penjara KPK.

1 bulan
Er Gham

Gak apa penjara 3 atau 4 tahun saja. Yang penting masa depan keluarga besar aman dan sejahtera. Juga tetangga dan handai taulan. Jangan lupakan mereka. Hehehe.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Kenapa hasil korupsi tak disita negara?

1 bulan
Mbah Mars

TIDAK DISITA ? Di sidang pengadilan, Bolkin dituntut hukuman 10 tahun atas tindak korupsi yg ia lakukan. Jaksa juga menuntut barang bukti uang Rp. 20 milyar disita. Bolkin mencak-mencak. Ia merasa diperlakukan tidak adil oleh Jaksa. “Yg Mulia tuan jaksa, sebagai aparat keadilan tuan tidak adil”, protes Bolkin. “Apa dasar tuduhan anda ?, tanya jaksa. “Belum lama, saya baca berita tuan jaksa menuntut pemerkosa dengan hukuman 10 tahun” “Iya, itu betul. Baru satu minggu lalu” “Mengapa tuan jaksa tidak menuntut penyitaan barang bukti utama dalam kasus itu ?”
- 1 bulan
  MULIYANTO KRISTA
  
  Angel angel wis.
- 1 bulan
  Jimmy Marta
  
  Opo yo barang buktine..mbah..?.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  ajorrr jum...

1 bulan
Er Gham

Sumber uang suap itu bukan dari langit. Itu merupakan selisih nilai mark up proyek. Adakah proyek pemerintah pusat maupun daerah yang 100 persen bebas dari mark up? Mungkin ada. Atau tidak ada.

1 bulan
Tivibox

Selamat pagi, salam sehat, selamat berakhir pekan.. Korupsi sulit (mustahil) diberantas di Indonesia karena : 1. Kejujuran semakin langka dan tidak menarik 2. Rasa malu sudah semakin menipis 3. Gaya hidup hedonis menjadi trend 4. Hukuman buat pelakunya sangat ringan bahkan bisa dikorupsi lagi 5. Tidak takut sama Tuhan, tapi malah takut sama istri atau pacar (hehe) 6. Peraturan terlalu banyak dan bertele-tele, membuat peluang korupsi makin montok dan membesar 7. Pengawasan dan pencegahan hanyalah formalitas di atas kertas bekas 8. Korupsi, komisi, suap dianggap sesuatu yang wajar bahkan bisa jadi kewajiban 9. Indonesia terlalu kaya, sehingga banyak hal yang bisa dikorupsi 10. Rasa memiliki yang tinggi, sehingga sesuatu yang bukan haknya pun ingin dimiliki.. 11.......... . . . 100...... Sebenarnya ada 99 lagi alasan itu, tapi lebih baik ditulis lain hari...
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Korupsi sangat mungkin diberantas tuntas, Bila 100% muslimuun hafal Terjemahan suuroh alFaatichah, Hingga mudah bertaqwa dg benar. Taqwa bikin orang pro pd pemberantasan korupsi, Anti pd korupsi.

1 bulan
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

INI HANYA 'OMON-OMON'... "Awalnya agak sulit mendapatkan jawaban yang to the point. Tapi akhirnya Amien berkata: kalau fokusnya beralih ke suap menyuap akan terjadi senjata makan tuan," tulis pak Dahlan Iskan di CHDI 29 September 2024. Dari pendapat pak Amien Sunaryadi di atas, yang mantan Ketua KPK, tersirat bahwa di KPK, diduga banyak "tuan", yang suka "makan" suap.. Sehingga, kalau KPK fokus ke suap, yang "dimakan duluan" haruslah para "tuan" di KPK sendiri.. ### Ini hanya permainan logika kata-kata dari kata-kata pak Amien lho ya.. (Bukan saya yang berkata begitu)..
- 1 bulan
  Tivibox
  
  Saya mendukung penuh Pak AS3 jadi calon Dewas Kapeka..
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Pak Agus..Yang benar pak Amien ini mantan pimpinan KPK.Bukan ketua KPK..
- 1 bulan
  iwan
  
  Tidak ada guna nya, mengawasi pakai Polisi dan Jaksa, kemudian KPK, nanti Dewas KPK, nanti dewas nya dewas KPK, hasil nya tetap nol besar, orang mental nya sama semua.

1 bulan
Er Gham

Mangkrak? Rakyat harus tanggung jawab lho. Itu kehendak mereka lho.

1 bulan
Er Gham

Pemghasilan kecil puluhan tahun. Tapi punya tabungan puluhan miliar saat pensiun. "Oh itu warisan Mas. Mertua saya juga kaya. Istri saya juga pandai berbisnis. Jadi wajar tabungan saya puluhan miliar dan rumah mewah. Tidak ada mark up ratusan proyek selama saya menjabat. Saya orang jujur. Kebetulan saja ada uang ucapan terima kasih dari setiap proyek. Tapi itu kecil."

1 bulan
Mirza Mirwan

Banyak yang salah persepsi. Seolah-olah berhasil-tidaknya pemberantasan korupsi itu tergantung kemauan presiden. Kalau presiden tegas korupsi bisa diberantas. Syarat utama pemberantasan korupsi adalah UU Tipikor yang komprehensif. Dan bikin UU ini ranah DPR. Presiden, lewat menteri hukum, bisa saja mengajukan RUU Tipikor yang komprehensif. Misalnya, seperti usulan putri kecil saya, korupsi sekian ratus juta ancamannya potong jempol kiri dan stigma "koruptor" (dengan besi panas) di jidat. Diatas satu milyar jempol kiri-kanan dan stigma koruptor. Dan seterusnya sampai di-dor sekalian. Tetapi, waini, RUU itu mesti dibahas di Balegnas DPR. Taruhlah seluruh anggota Balegnas itu pribadinya lurus, kuat iman, punya komitmen agar korupsi hilang. Tapi, waini lagi, RUU itu nantinya harus dibawa ke sidang paripurna. Di negara lain biasanya lewat voting. Tetapi di negara Pancasila hanya lewat persetujuan fraksi. Misal, di DPR ada 8 fraksi, bila 5 fraksi setuju langsung ketua sidang mengetuk palu. Sah. Tinggal minta tandatangan presiden. Tetapi, yakinlah Manteman, tak akan pernah ada RUU Tipikor "sekeras" itu yang akan lolos di sidang paripurna DPR. Pernah 2 a 3 kali saya tuliskan: itu sama saja dengan memasang tali jerat di leher. Artinya, ya, senjata makan tuan.
- 1 bulan
  Jokosp Sp
  
  Satu orang pemimpin bisa menggerakkan banyak orang. Dengan dukungan tentara, dan polisi maka semua bisa dijalankan. Dan aparatur negara akan mengikuti. Berani, tegas dan melaksanakan hukuman berat, kalau perlu di door. Ini yang tidak ada. UUD bisa dibuat, aturan mudah dibuat. 1 x 24 jam juga bisa aktualnya. Begitu pelaksanaan tidak ada satupun yang komit, tidak ada kontrol lebih lanjud. Mana bisa jalan?.
- 1 bulan
  imau compo
  
  Polical Will President, kata talk show di TV. Demikianlah hasil telaah data pada beberapa lembaga sejenis di negara lain, lanjut talk show ini. Ada yang orisinil, pikiran Ali Berawi, 2% top ilmuwan dunia. Beliau bilang, 15 tahun yg lalu, "Pikiran yg membuat korupsi hilang, bukan hukum." "Hukum bisa;diakali oleh pikiran korup, "sekeras apapun hukumannya.," lanjutnya. Hilangkan pikiran korupsi secara dini dan massif dari setiap komponen bangsa, pejabat, pengusaha atau bukan. Talk show TV yg lebih tua, ucapan mantan menteri KLH Sarwono, basmi korupsi butuh waktu satu generasi, 25 tahun. Kalau 25 tahun pertama tidak ada hasil, mari lakukan utk 25 tahun berikutnya yg berarti 2045 tahun yg kita harapkan jadi awal keemasan kita. Yg pasti, tidak ada negara maju dimana korupsi merajalela, artinya tanpa basmi korupsi, tahun 2045 adalah tahun emas hanyalah mimpi.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  presiden sejajar dpr... presiden tidak bisa memengaruhi dpr... itu teori dan formalitas... begitu pun teori tentang mk dll... praktiknya...? anda sudah tahu...

1 bulan
Dasar Goblik

Sayapun sampai pada inti pertanyaan:Mengapa mereka tidak mau fokus ke suap-menyuap?tulis pak Dahlan..Ini jawaban saya..Bapak ini tidak tahu atau pura2 tidak tahu?Atau jangan2 bapak berada di antara mereka? Hahahaha kabur..Balasan dari pak DI..Loe aja kali..Gua kagak..

1 bulan
dabudiarto71

Aparat dan pejabat 62 nyaris maling semua
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Aparat yg muslim, harus hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
Jokosp Sp

Tak ada gunanya banyak teori untuk pemberantasan korupsi, tidak akan ada hasilnya. Hanya ada satu : "kemauan pemimpin nomer satu" negeri ini untuk "tegas dan berani" memberantasnya. Memangnya punya keberanian?, itu pertanyaannya. Makanya saya tidak pernah memilih karena tidak ada satupun yang punya komitmen itu.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  menurut pak joko, siapa yang punya keberanian seperti itu...? bisa tokoh daerah maupun nasional...
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Ahok kayaknya punya komitmen, jelas dia waktu jadi DKI 1. Tapi sayang dia kafir.
- 1 bulan
  Jokosp Sp
  
  Seharusnya dimulai dari pemimpin nomer satunya.
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Kwkwkwkkwkw
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Pak Liam..Tidak bisa satu orang pak.Harus ada banyak orang jujur dan berani berkumpul.Sebab lawanya juga gerombolan.Kalau satu orang mengalahkan gerombolan pencuri itu.Dan menang.Hanya ada di film India..
- 1 bulan
  Liam Then
  
  Benar juga, satu orang bisa apa
- 1 bulan
  Jokosp Sp
  
  Satu rang yang bisa menggerakkkan orang banyak, yaitu seorang pemimpin. DXP bisa dicontoh. Tentara akan ikut, Polisi akan ikut, aparatur negara akan mengikuti. Di awal harus dari pemimpinnya. Lakukan secara konsisten.
- 1 bulan
  iwan
  
  Semua juga mau orang lain yang berubah, adakah di antara kalian yang mau berubah duluan ?
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  100% muslimuun harus segera dijadikan hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
djokoLodang

o-- TIGA VARIAN Seorang pria yang sedang dinas ke Eropa ingin memberikan oleh-oleh istrinya. Ketika masuk ke Pusat Belanja, pertama-tama dia menuju Bagian Wanita. Dengan malu-malu, dia menghampiri wanita di balik meja kasir dan berkata, "Saya ingin membeli bra untuk istri saya." "Bra jenis apa?" tanya pramuniaga. "Jenis?" tanya si pria. "Ada lebih dari satu jenis?" "Lihat-lihat, ..." kata pramuniaga, sambil menunjukkan lautan bra dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan bahan. "Sesungguhnya, bahkan dengan semua variasi ini, sebenarnya hanya ada tiga jenis bra," kata pramuniaga, lugas. Bingung, pria itu bertanya, "Hanya tiga? Apa saja?" Pramuniaga menjawab, "Tipe Katolik, tipe Bala Keselamatan, dan tipe Baptis. Mana yang Anda butuhkan?" Makin bingung, pria itu bertanya, "Apa perbedaan di antara ketiganya?" Wanita itu menjawab, "Sederhana saja. Tipe Katolik mendukung massa, tipe Bala Keselamatan mengangkat yang terpuruk, dan tipe Baptis mengubah bukit kecil menjadi gunung." --koJo.-
- 1 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  @DjokoLodang.. Kalau korupsi dianggap hanya ada 'tiga varian' seperti "varian untuk BRA", maka mestinya, ketiga varian itu adalah, mestinya: 1). Suap. 2). Mark up. 3). Memeras. Itu versi 'omon-omon' dan 'guyon'-nya ya.. Kalau versi serius-nya, menurut Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 dan perubahannya, korupsi dapat dikategorikan menjadi '7 varian' utama, yaitu: 1). Suap-menyuap. 2). Gratifikasi. 3). Oenggelapan dalam jabatan. 4). Pemerasan. 5). Perbuatan curang. 6). Kerugian keuangan negara. 7). Benturan kepentingan dalam pengadaan. ### Bener, hanya 7 varian..? Jangan-jangan lebih dari 7, tapi yang lain dikorupsi, "variannya"..? (Ssst. Jangan tanya saya)..

1 bulan
Er Gham

KPK maunya tangkap yang besar besar. Padahal para pemain itu justru bermain kecil kecilan. Tapi banyak. Istilahnya: tidak apa kecil tapi sering dan banyak. KPK pasti ogah lirik. Dari yang kecil kecil ini kalau jumlah proyek nya banyak dalam saru tahun khan lumayan. Dan para pemain tidak bermain solo. Melibatkan banyak pemain. Vertikal maupun horisontal. Kecil kecil tapi banyak. Semua kebagian. Semua sejahtera. Semua survive. Ini kenapa korupsi di negeri Konoha disebut: sistematis, masif, dan terstruktur.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  sudah dibagi memang, pak... yang itu bagian kepolisian dan jaksa...
- 1 bulan
  Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  
  @Er Gham.. KPK maunya hanya yang besar besar, hal itu karena ada "bagi-bagi" kewenangan antar aparat penegak hukum, yaitu berdasarkan Pasal 6 huruf e jo. Pasal 11 ayat (1) UU 19/2019, KPK memang "hanya" berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tipikor yang: 1). Yang melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tipikor yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara; dan/atau.. 2). Menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp1 miliar. ### Jadi kalau pak Amien sebagai Ketua KPK, dan atau penggantinya, ingin fokus ke suap ya cari aja suap yang nilainya di atas 1 milyar. Atau yang melibatkan APH. (Langsung perintahkan dan lakukan. Gak usah omon-omon. Wong Ketua kok)..

1 bulan
Fauzan Samsuri

Sayannya suap sekarang ini dianggap lumrah. Seseorang yang tak memberi tip untuk memperlancar urusan tertentu justru dianggap tidak wajar
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Nah itu dia pak Fauzan..Sudah tiba di taraf budaya itu barang suap..

1 bulan
Kalender Lengkap

Suap menyuap ini memamg sudah budaya, susah dibrantas. Tengoklah sepasang pengantin baru, sering diminta untuk suap menyuap saat sesi foto. Ulun curiga jua, pas Abah resepsi lawan galuh Banjar, sidin suap menyuap jua.

1 bulan
Lègég Sunda

Nitip ☕

1 bulan
Jo Neca

Kemarin saya membaca komentar bapak Mirza.Walikota NYC terduga pelaku suap.Ini di Amerika..Saya galau antara Lucu dan Gething..Ini cuma terduga suap..Kalau di Indonesia yang yang 99.9% beragama??Anda sudah tahu.Bahkan banyak dari perusuh adalah pelaku suap tersebut.Banyak kasus bahkan terjadi di lembaga pendidikan.Dan keagamaan.Anda mau bantah silakan.Berdebat tidak memgakui monggo.Tetapi faktanya demikian.
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  menarik ini... saya mulai contoh sederhana... 1. mengapa di ujian sim c praktik, kaki pemotor ga boleh menyentuh tanah...? apa di lapangan seperti itu...? apa jalan kita mulus sekali...? di sini, menurut saya, peraturan dibuat-buat, tidak mencerminkan kondisi lapangan... itu kenapa ada yang lewat ordal... bikinlah peraturan yang membumi... 2. ada mentalitas pelayanan masyarakat dilama-lamain... ini yang membuat orang ingin cepat... bersyukur saat ini banyak pejabat yang mementingkan pelayanan... otomatis suap ga ada... maka, ketika pelayanan bagus, suap oleh masyarakat ga ada... itu kuncinya... 3. eee sudah antri, ternyata ada yang punya kenalan ordal bisa masuk aja... apa ga bikin nggondok...? contoh yang sangat nyata ya kasus mk dan terakhir demo di dpr... anehnya, pendukung mati-matian, membela mati-matian... dengan argumentasi hukum membolehkan, etika...? preeetttt... lantas, mulai dari mana...? buatlah hukum yang memang oke, lalu penegakan hukum juga oke... masalahnya, pembuat hukum mau tidak...? jangan-jangan jadi senjata makan tuan, seperti artikel kali ini... ah, sudahlah... mau ngopi dulu... he he he...
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  ini contoh sederhana lain bagaimana mbuletnya prosedur oleh pemerintahan cs... setiap ada kembalian uang koin, saya masukkan celengan beda-beda... salah satunya celengan Rp500,- kuning keemasan... ternyata, Agustus 2024 ada info viral bahwa uang kain itu sudah ga berlaku lagi... baru orang BI menjawab pertanyaan bahwa itu berlaku sejak 1 desember 2023... masyarakat bisa menukarnya... di mana...? di perwakilan bank Iindonesia... ini kan ribet... paling uang saya, dan masyarakat seperti saya, 100rb-lah rata-rata... kalau tukar di BI, ongkos bensin, antri ninggalin kerja, dll, apa efisien...? mengapa ga bisa tukar di bank apa pun yang terdekat...? akhirnya, ikhlaskan saja... peraturan yang mbulet kunci mbuletnya tatanan masyarakat... maka, benarlah kata orang bijak, "puncak kesempurnaan adalah sederhana..."
- 1 bulan
  Jo Neca
  
  Pak Achmad..Mau tambah miris bisa..Buka undang undang lalin..Dan coba cek harga SIM C..itu sabaraha?.Dan bandingkan dengan kenyataan.Di tempat anda masing masing..
- 1 bulan
  Jokosp Sp
  
  11 profesor gelarnya dibatalkan di UNLAM Banjarmasin. Departemen Pendidikan yang punya kewenangan final sebagai assesornya la kok bisa begitu?. Duh jadi ingat "dari dulu juga begitu, aku dulu juga begitu, aturannya memang begitu". Ajurrrrrrrrrrrr.........Lai amun kaya ini.
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Pak Achmad dan pak Joko..Mari kita perusuh memulainya dengan berdoa. Dan berdiakusi..Pola.pemberantasan suap dan korupsi harus di mulai dari mana.Oleh siapa.Dan kapan memulainya.Saya yakin.masih banyak orang JUJUR di negeri ini.Dan berani.Masalahnya itu tadi.Banyak juga orang yang tidak jujur.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Yg lulus ujian praktek sim c, Dicek, apa ada yg benar2 lulus? Apa kaki nyentuh tanah bila pelan tanda tak layak berSIM C?

1 bulan
Wilwa

Saya tak bisa untuk tidak setuju dengan Amien Sunaryadi. Akuntansi apalagi akuntansi pemerintahan adalah "omong kosong". Mengapa? Karena akuntansi punya banyak kelemahan. Accounting / akuntansi adalah "historical record". Karena itu, angka-angka accounting tak bisa secara akurat merepresentasikan "inflation" misalnya. Contoh paling mudah adalah mengenai "profit" yang merupakan "sales" dikurangi "cost". Masalahnya adalah biasanya "cost" adalah "past values" sedangkan "sales" adalah "current value". Jadi tidak "apple to apple". Karena bisa jadi saat terjadinya "sales", "cost" sudah mengalami "inflation", sehingga angka "profit" yang tercantum bukanlah angka "profit" yang sesungguhnya, karena tidak memperhitungkan "inflation" (atau "deflation"). Itu baru satu contoh kecil kelemahan accounting. Belum lagi kita bicara "depreciation" atau penyusutan atas "fixed assets" atau aktiva tetap. Bisa tambah pening lagi bicara mengenai keakuratan accounting. Accounting hanya sebuah "approach" jadi tak mungkin akurat. Mungkin itu sebabnya Amien Sunaryadi nyeletuk bahwa akuntansi itu omong kosong. Mungkin pak Agus Suryonegoro bisa komen lebih lanjut. Dan sepakat bahwa pemberantasan korupsi harus dimulai dari kasus suap-menyuap. Karena korupsi tingkat tinggi pada dasarnya adalah "kongkalikong" antara pejabat "tinggi" (dari eksekutif, legislatif, yudikatif) dan pengusaha "tinggi" alias konglomerat (yang kadang merangkap jadi "ketum" parpol).
- 1 bulan
  Jo Neca
  
  @Wilwa..ko Wilwa..banyak perusahan punya dua pembukuan.Satu laporan pajak.Satunya lagi ke pemilik perusahan.Anda sudah tahu.Itu kerjaan siapa?
- 1 bulan
  Wilwa
  
  Itulah sebabnya para investor kelas kakap yang bermain di bursa saham manapun di dunia ini melihat "accounting report" hanya sebagai referensi yang tidak terlalu signifikan dalam pengambilan keputusan untuk menjual atau membeli saham suatu perusahaan yang "go public". Bagi mereka, yang penting ada yang "mengawasi". Yaitu para "akuntan". Walaupun para akuntan sering "kecolongan". Walaupun "accounting fraud" akan selalu terjadi. Bagaimanapun juga, "maling" selalu lebih pintar dari "polisi". Konglomerat selalu lebih pintar menghindari / mengakali pajak. Trump contoh populernya. Dunia ini dikuasai oleh "takhta"wan dan "harta"wan. Realita menyakitkan ini sangat mungkin akan berlaku sampai "homo sapiens" punah di muka bumi.
- 1 bulan
  Dasar Goblik
  
  Saya sih setuju dengan pernyataan bapak mantan KPK..Tetapi mari perusuh disway.Kita berdiskusi dulu.30 menit..ya..Topik diskusi..Dari mana kita memulai memberantas barang ini.Dan siapa yang harus memulainya..Dan admin disway mengambil kesimpulan.Simpulanya bisa di tulis disway.Dan bisa ke Presiden.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Bagi muslimiin, tentu memulai nya dg segera menjadikan 100% muslimiin hafal Terjemahan suuroh alFaatichah.

1 bulan
Achmad Faisol

Tapi akhirnya Amien berkata: kalau fokusnya beralih ke suap menyuap akan terjadi senjata makan tuan. ####### amboi... apa kata dunia...? namun, ada kaidah, "jika tidak bisa dijalani semua, maka jangan ditinggalkan semua..." itu juga tujuan kpk dibuat... maka, kpk spesifik kasus-kasus besar... kpk di awal banyak yang menilai oke... semakin ke sini semakin ndlahom... apalagi sejak pak jokowi bikin kpk di bawah presiden... maka, kembalikan kpk seperti awal pembentukan... apakah presiden terpilih berani...?

1 bulan
bitrik sulaiman

Alhamdulillah

1 bulan
djokoLodang

-o-- ... Awalnya agak sulit mendapatkan jawaban yang to the point. Tapi akhirnya Amien berkata: kalau fokusnya beralih ke suap menyuap akan terjadi senjata makan tuan. ... * We lha dhalah ... Blaik tenan ... Jiaaaan ... --koJo.-

1 bulan
thamrindahlan

Kasus suap menyuapkan bertumpu pada Apbn Apbd dan perizinan. Disanalah berkelindan perebutan proyek antar pengusaha (rekanan). Siapa paling berani menawarkan suap paking tinggi dialah pemenang tender. Begitu ya Pak Amin.Sunaryadi. KPK masuk angin. Seharusnya tidak begitu ya bersebab masih banyak personil KPK bermental idealis murni anti korupsi. Ikan busuk mulai dari kepala. Ikan makan terlalu banyak barang haram dalam bentuk suap menyuap. Kasihan ibu ibu yang dengan kasih sayang menyuap Ananda tercinta agar mau makan sehingga sehat pintar cerdas. Mohon bantuan sobat perusuh untuk mengganti istilah menyuap versi emak emak ke kosakata bahasa Indonesia lain agar tidak sama dengan makna disuapin nya si oknum pejabat negara oleh .... Salamsalaman
- 1 bulan
  Achmad Faisol
  
  koruptor menyuap pejabat... ibu itu sedang menyuapi sang anak... ####### demikian usul saya pak thamrin... tabik
- 1 bulan
  
  Usul saya, supaya g ramcu.. istilah Suap Menyuap diganti dengan "Sogok Menyogok" .. terimakasih Salam hormat dari Lombok (Iqbal)
- 1 bulan
  Fiona Handoko
  
  selamat pagi bp thamrin, bp achmad, bp iqbal. untuk gen z. bolehlah suap menyuap = nebeng menebeng

1 bulan
Dasar Goblik

Kalau kasus suap di tegakan oleh Hukum.Semua pejabat dari Rt sampai menteri masuk penjara..
- 1 bulan
  Azza Lutfi
  
  Selamat, anda menempati tahta emp4t, tersenyumlah dan nikmati hari dgn bahagia...
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  Yg benar harus bisa kalahkan yg salah.

1 bulan
Ummi Hilal

✨❤️✨

1 bulan
M.Zainal Arifin
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  1. 04.32. Sabtu. VII. Met Shubuch.
- 1 bulan
  M.Zainal Arifin
  
  MAKAN TUAN. MAKAN BOSS. MAKAN JURAGAN. MAKAN NYONYA. MAKAN NONA. MAKAN HATI. MAKAN MAKAN. MAKAN ANGIN.