JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan bahwa Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan transisi energi demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
Selama masa transisi menuju NZE tersebut, sektor minyak dan gas bumi (migas) akan tetap berperan penting dalam mengamankan pasokan energi.
Ia menuturkan, bagi Indonesia, selama transisi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060, minyak dan gas akan terus memainkan peran penting dalam mengamankan pasokan energi, khususnya di bidang transportasi dan pembangkit listrik.
"Gas akan digunakan untuk menjembatani 100 persen penerapan pembangkit energi terbarukan. Meski demikian, industri hulu migas harus menerapkan strategi penurunan emisi termasuk penerapan teknologi energi bersih seperti CCS/CCUS," ungkap Menteri ESDM saat membuka Indonesian Petroleum Association Convention dan Exhibition (IPA Convex) Tahun 2024, di Tangerang, Banten, Selasa 14 Mei.
Sementara itu, Pertamina selaku operator BBM telah mengeluarkan produk unggulan terbaru dalam rangka mendukung upaya NZE.
Salah satunya ialah memperkenalkan BBM Pertamax Green 95.
BACA JUGA:Cara BKKBN Genjot Penurunan Angka Stunting, Cek Tinggi dan Berat Badan Anak
BACA JUGA:Gudang Senjata Israel Tel Hashomer Habis Terbakar
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengungkapkan, Pertamax Green 95 terbaru Pertamina untuk menjawab tantangan bahan bakar kualitas tinggi yang lebih ramah lingkungan.
BBM Pertamax Green 95 memiliki nilai Oktan 95 dan Ethanol 5 persen (bahan Nabati dari molase tebu).
"Sangat tepat untuk kendaraan agar ber-akselerasi maksimal dengan lebih ramah lingkungan," ujar Irto.
Meski demikian, BBM Pertamax Green 95 baru tersedia di 65 SPBU di Jabodetabek dan Jawa Timur saja.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Penyakit Stroke dan Jantung Menonjol di Semua Daerah