2 Bulan Sejak Ancaman Eksekusi Pilot Susi Air, Egianus Kagoya Hilang Tanpa Kabar

Rabu 15-05-2024,08:33 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:PKS Nyatakan Siap Berkoalisi dengan PDIP Untuk Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024

BACA JUGA:Gudang Senjata Israel Tel Hashomer Habis Terbakar

"Dialog sudah. Lewat (warga Nduga), Pj Bupati, warganya. Itu terus dikoordinasikan. Kalau bagus secepatnya bisa," jelas Agus.

Menurut Jenderal Agus, dialog pihak OPM bebas memilih jika ingin berdialog dengan pihak mana saja, baik pihak Indonesia maupun pihak Selandia Baru.

"Pihak OPM apakah mau ke pihak kita atau mau langsung ke pihak dari New Zealand sendiri. Kalau kita inginnya yang mana saja silakan," katanya.

BACA JUGA:Gugat Cerai Aditya Zoni, Yasmin Ow Tunjukkan Kode Lewat Medsos

BACA JUGA:Ruang Amal Indonesia Diluncurkan, Wapres Ma'ruf Amin Harap Lembaga Amil Zakat Diperbanyak

Egianus Kagoya Pindahkan Keberadaan Philips

Menurut Egianus bahwa pihak TNI terus melakukan penyerangan, baik melalui serangan darat maupun udara.

Akibat serangan tersebut, Egianus memutuskan untuk memindahkan lokasi penahanan Philips dan membawa Pilot Susi Air tersebut kemana dirinya pergi.

Bahkan Egianus mengatakan jika dirinya mati maka Philips juga akan ikut serta.

“Kemana saya pergi Philips ikut termasuk jika saya mati!, tegas Egianus.

BACA JUGA:Pakai Fasilitas Tasreh, Jamaah Haji Indonesia Bergiliran Masuk Raudhah

BACA JUGA:29 Warga Papua Tinggalkan OPM, Ungkap Dipaksa Bergabung Kelompok Pemberontak

Serangan udara yang dilakukan oleh pihak TNI juga mendapatkan protes dari salah satu pimpinan OPM tersebut.

Melalui Philips, Egianus menyampaikan jika serangan udara yang dilakukan TNI juga mengakibatkan korban dari warga sipil dan membahayakan nyawa Pilot tersebut.

Kategori :