Tak hanya kegiatan olahraga biasa, founder Mainsepeda Azrul Ananda mengklaim Antangin Bromo KOM X memberikan efek ekonomi yang besar bagi Jawa Timur.
Khususnya bagi Surabaya dan Pasuruan, dua kota yang dilalui oleh para cyclist nantinya.
BACA JUGA:Tips Mudik Aman Pakai Sepeda Motor, Perhatikan 7 Poin Ini Dijamin Selamat Sampai Tujuan
BACA JUGA:Masuk Jawa Tengah, Polda Jateng Bakal Kawal Pemudik Sepeda Motor, Mulai Brebes Hingga Rembang
Azrul menyebut 90 persen peserta berasal dari luar Jawa Timur. Artinya angka okupansi hotel-hotel bakal meningkat.
Belum lagi, bisnis kuliner dan pariwisata juga ikut terdongkrak.
“Dampak ekonomi bagi Jawa Timur besar sekali. Bayangkan 90 persen itu, 1.350 peserta yang menginap di hotel, hitung pajak hotelnya. Belum lagi kulinernya, toko-toko sepeda yang ramai,” kata Azrul dalam konferensi pers Antangin Bromo KOM X di kantor DBL, Jumat, 17 Mei 2024.
Meskipun demikian, Azrul tak menampik bahwa peserta Antangin Bromo KOM X berkurang dibandingkan tahun lalu.
Namun, hal itu karena faktor keselematan semata. Seperti diketahui, Bromo KOM 2023 diikuti hampir 1.700 cyclist.
“Memang tahun ini kita batasi di angka 1.500 dan itu sold out 9 jam. Sampai kemarin masih ada lobi-lobi. Tapi kita stop karena alasan keselamatan,” imbuhnya.
Antangin Bromo KOM X merupakan edisi spesial karena telah terselenggara memasuki edisi ke-10.
BACA JUGA:Program Mudik Gratis DKI Jakarta Dimulai, 335 Unit Sepeda Motor Diangkut Truk Menuju Kampung Halaman
BACA JUGA:Tips Berkendara Sepeda Motor Tetap Gaya dan Tetap Safety Riding
Namun, usia Bromo KOM sejatinya sudah 11 tahun. Hal ini karena Bromo KOM sempat tak terlaksana pada tahun 2021 karena adanya pandemi Covid-19.
Salah satu pendukung utama penyelenggaraan Bromo KOM ialah PT Deltomed Laboratories, melalui lini produknya Antangin.
Produk obat herbal kemasan ini telah menjadi sponsor Bromo KOM selama enam kali.