Untuk skoliosis sedang dengan sudut kelengkungan antara 20 hingga 40 derajat, penggunaan brace atau penyangga tulang belakang dapat dianjurkan.
Brace tidak dapat memperbaiki kelengkungan yang sudah ada, tetapi dapat mencegah kelengkungan semakin parah selama masa pertumbuhan.
3. Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu memperkuat otot yang mendukung tulang belakang dan meningkatkan fleksibilitas.
Beberapa metode yang digunakan termasuk latihan peregangan, latihan kekuatan, dan teknik postural. Terapi fisik juga dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sehari-hari.
4. Pembedahan
Untuk kasus skoliosis parah dengan sudut kelengkungan lebih dari 40 derajat atau yang menyebabkan gejala berat, pembedahan mungkin diperlukan.
Prosedur yang paling umum adalah fusi tulang belakang, di mana dua atau lebih tulang belakang disatukan untuk menghentikan pertumbuhan kelengkungan.
BACA JUGA:Mengapa Penderita Eksim Cenderung Alami Kecemasan dan Depresi? Cek Faktanya di Sini
5. Perawatan Komplementer
Selain metode pengobatan konvensional, beberapa pasien mungkin mencari perawatan komplementer seperti chiropractic, akupunktur, atau terapi pijat untuk mengelola gejala skoliosis.
Meski perawatan ini tidak dapat memperbaiki kelengkungan, mereka dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kualitas hidup.
Mencegah Skoliosis
Meskipun tidak semua kasus skoliosis dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan memperlambat perkembangan kondisi ini:
1. Kebiasaan Postur yang Baik
Mengadopsi kebiasaan postur yang baik sejak dini dapat membantu mencegah skoliosis yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Pastikan untuk duduk dengan posisi yang benar, mengangkat beban dengan teknik yang tepat, dan menjaga punggung tetap lurus saat berdiri atau berjalan.