Postur Tidak Simetris: Salah satu bahu atau pinggul terlihat lebih tinggi dari yang lain.
Lengkungan yang Terlihat: Kelengkungan tulang belakang dapat terlihat ketika seseorang membungkuk ke depan.
Nyeri Punggung: Pada beberapa kasus, skoliosis dapat menyebabkan nyeri punggung, terutama pada skoliosis degeneratif.
BACA JUGA:Benarkah Daging Kambing Lebih Sehat Dibandingkan dengan Daging Sapi? Cek Faktanya
Masalah Pernapasan: Pada kasus yang parah, skoliosis dapat mempengaruhi kapasitas paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan.
Diagnosis Skoliosis
Untuk mendiagnosis skoliosis, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan tes tambahan seperti rontgen, MRI, atau CT scan.
Pemeriksaan fisik melibatkan pengamatan postur pasien, pemeriksaan kelengkungan tulang belakang saat pasien membungkuk, serta mengukur sudut kelengkungan dengan metode Cobb.
Metode Cobb
Metode Cobb adalah cara yang paling umum digunakan untuk mengukur sudut kelengkungan pada skoliosis.
Sudut ini menentukan sejauh mana kelengkungan tulang belakang dan membantu dalam merencanakan pengobatan yang tepat.
Pengobatan Skoliosis
Pengobatan skoliosis tergantung pada derajat kelengkungan, penyebab, serta gejala yang muncul. Beberapa metode pengobatan yang umum termasuk:
1. Observasi
Untuk skoliosis ringan dengan sudut kelengkungan kurang dari 20 derajat, dokter mungkin menyarankan observasi rutin untuk memantau perkembangan kondisi ini. Anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan akan memerlukan pemeriksaan rutin setiap 4 hingga 6 bulan.
2. Penggunaan Brace