Selidiki Penyebab Jatuhnya Gondola di Pakuwon Mall Bekasi, Polres Bekasi Kota Gandeng Puslabfor Polri

BEKASI, DISWAY.ID - Polres Metro Bekasi Kota menggandeng tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab jatuhnya gondola dan menewaskan petugas pembersih kaca Pakuwon Mall Bekasi, Jumat 7 Febuari 2025.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi menyampaikan bahwa Puslabfor dilibatkan agar mengetahui penyebab kecelakaan yang menewaskan berinisial D dan T dari lantai 8.

BACA JUGA:Tragis, Petugas Pembersih Kaca Jatuh dari Gondola di Pakuwon Mall Bekasi

BACA JUGA:Dramatis! Detik-detik Penyelematan Enam Anak Sekolah yang Tersangkut di Gondola, Butuh 15 Jam untuk Evakuasi!

"Sabtu, 8 Januari 2025 kemarin, tim dari Puslabfor sudah turun untuk melakukan penyelidikan, kita masih menunggu hasilnya. Jadi prosesnya masih penyelidikan," jelas Binsar di Bekasi pada Selasa, 11 Febuari 2025.

Selain itu, Binsar mengungkapkan anggotanya sudah memintai keterangan enak saksi terdiri dari keluarga, hingga atasan tempat bekerja korban.

"Enam orang saksi yaitu istri korban, orang tua korban, kemudian mandor proyek, pengawas proyek, supervisor dan project manager," ungkapnya.

Dua pekerja pembersih kaca berinisial D dan T tewas usai terjatuh dari gondola saat membersihkan kaca Pakuwon Mall Bekasi dilantai delapan pada Jumat, 7 Febuari 2025.

BACA JUGA:3 Pekerja Proyek Jatuh dari Gondola di Ketinggian Lantai 7, 1 Orang Tewas 2 Selamat

Kapolsek Bekasi Selatan, Dedi Herdiana membenarkan adanya kecelakaan yang dialami oleh dua pegawai ketika sedang membersihkan kaca di pagi hari.

"Benar ada kecelakaan setelah kita mendapat informasi kecelakaan, dimana pada saat kita cek ke lokasi ada dua korban yang jatuh dari latai 8," kata Dedi.

Dedi meneranhkan bahwa dari kejadian yang menimpa D dan T membuat keduanya tewas denhan luka dibagian kepala serta mengalami patah tulang di separuh badannya.

"Korban ini yang jelas pada saat ini kepalanya pecah, dan ada beberapa bagian badan yang patah," imbuhnya.

Sumber: