Dari keseluruhan pangkalan tersebut, sebesar 98,8 persen telah melakukan pencatatan minimal satu kali pada Maret 2024.
"Secara juta tabung, itu sampai 30 April, 98 persen transaksi itu sudah dicatatkan ke dalam merchant application," ucap Riva.
BACA JUGA:Bikin Resah Tetangga, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Koja Dikenal Sering Buat Onar
BACA JUGA:Ratusan Ikan Mati Mendadak di Waduk Kelapa Gading, Dinas KPKP: Kualitas Air Buruk
Riva juga menambahkan bahwa jumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang melakukan transaksi masih terus bertambah selama periode Januari–April 2024.
"Untuk sektor petani sasaran dan nelayan sasaran, itu cukup stagnan," ujarnya.