BACA JUGA:Afghanistan Berduka, 20 Orang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Nangarhar
BACA JUGA:Donald Trump Dinyatakan Bersalah oleh Juri Pengadilan New York, Hukuman Penjara 4 Tahun Menunggu
Ribuan korban berjatuhan akibat serangan udara Israel yang terus menggempur Rafah.
Jumlah korban jiwa terlapor sejauh ini nyaris menyentuh 40.000 orang Palestina meninggal dunia.
Sisanya ratusan ribu warga Palestina mengalami luka-luka. Sisanya bernasib tak menentu.
Parahnya Israel tak sekali dua kali melanggar hukum internasional dalam perang melawan Hamas.
BACA JUGA:Israel Serang Lebanon, Buru Hizbullah Hingga Habis
BACA JUGA:IDF Hancurkan Terowongan Hamas di Jabalya
Imbasnya warga yang tak berdosa dan bersalah menjadi korban kebiadaban Israel.
Jalur Gaza saat ini sudah menjadi kota mati seutuhnya. Tidak ada lagi warga Palestina yang bereda di sana.
Yang tersisa hanya gedung dan bangunan yang sudah runtuh rata dengan tanah.
Lebih dari 150 negara telah mengakui Kemerdekaan Palestina. Namun Israel tak menggubrisnya.
BACA JUGA:Pilu! Bayi Gizi Buruk Berusia 7 Bulan di Gaza Meninggal Dunia
BACA JUGA:IDF Hancurkan Terowongan Hamas di Jabalya
Negara seperti Indonesia, Spanyol, Irlandia Utara dan Norwegia lantang mendukung Kemerdekaan Palestina.
Kendati belum mengakui, pemerintahan Joe Biden cukup lemah dalam menangani kebijakan-kebijakan Israel di bawah PM Benjamin Netanyahu.