Afghanistan Berduka, 20 Orang Tewas Akibat Kapal Tenggelam di Nangarhar
Ilustrasi Kapal Tenggelam---Dok. Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Setidaknya 20 orang, termasuk anak-anak, mengalami insiden kapal tenggelam di Provinsi Nangarhar, Afghanistan timur pada Sabtu pagi, 1 Juni 2024 waktu setempat.
Ketika kapal jalan seperti biasa, tiba-tiba terbalik saat melintasi sungai di provinsi Nangarhar.
Menurut Quraishi Badloon, kepala departemen informasi provinsi Nangarhar, kejadian tragis ini terjadi pada pukul 7 pagi waktu setempat di sungai di daerah Basawul, distrik Momand Dara.
Dilansir dari laman Al-Jazeera, dari 25 orang yang ada di dalam perahu, hanya lima orang berhasil selamat menurut laporan warga desa.
BACA JUGA:Pelindo Sambut Baik Kemudahan Operasional Bagi Operator Kapal Wisata
Penyebab kecelakaan ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwenang.
Departemen Kesehatan Nangarhar melaporkan bahwa lima jenazah telah berhasil dievakuasi, termasuk seorang pria, seorang wanita, dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan.
Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan korban lainnya, sementara tim medis dan ambulans telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Warga di daerah tersebut sering menggunakan perahu lokal untuk melakukan perjalanan antar desa dan pasar lokal karena belum adanya jembatan yang memadai.
BACA JUGA:Sejumlah Relawan Minta Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024
Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan seperti yang terjadi pada tragedi ini.
Media setempat melaporkan bahwa ratusan orang telah kehilangan nyawa mereka dalam beberapa pekan terakhir akibat hujan lebat yang menyebabkan banjir di berbagai wilayah di Afghanistan.
Kondisi cuaca ekstrem dan kurangnya infrastruktur yang memadai merupakan tantangan besar bagi masyarakat Afghanistan, terutama mereka yang tinggal di pedesaan.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti perlunya perhatian lebih dari pemerintah dan bantuan internasional untuk meningkatkan infrastruktur dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: