Bahlil Akui Tak Pernah Bahas Masuknya Starlink ke Indonesia, Pegawainya yang Terdaftar Hanya 3 Orang

Selasa 11-06-2024,16:27 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Dengan pernyataan Bahlil yang manjelaskan jika Kementerian Investasi tidak terlibat membuat Deddy semakin penasaran dengan siapa Starlink berhubungan sehingga bisa masuk ke Indonesia.

Deddy mengungkapkan bahwa jangan sampai masuknya Starlink ke Indonesia akan membuat perusahaan telekomunikasi yang ada menjadi tergurus bahkan bangkrut.

Sedangkan Luhut Binsar yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) mengatakan bahwa dengan kehadiran layanan internet satelit milik Elon Musk, Starlink, maka Menara Base Transceiver Station (BTS) kini tidak lagi diperlukan.

BACA JUGA:Protes Bahlil Dijawab Santai oleh Pimpinan Rapat Kerja Komisi VI DPR RI: Suara Kencangnya Harusnya di Rapat Kabinet Bukan di Sini

BACA JUGA:Kompak Menyesal! Robby Purba dan Marlene Hariman Siap Tanggung Jawab usai Satpam Plaza Indonesia Pukul Anjing Dipecat

Menurut Luhut, berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Starlink dapat dengan mudah mengatasi permasalahan pemerataan akses layanan internet.

Selain itu kehadiran Starlink juga dapat pembukaan akses pendidikan, hingga kesehatan yang lebih baik di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

"Nggak perlu ada BTS-BTSan, orang udah ada Starlink," ujar Luhut dalam TalkShow yang diadakan di Menara Global, Jakarta Pusat pada Selasa 4 Juni 2024 lalu.

Sedangkan Starlink sendiri telah resmi meluncur di Indonesia pada 19 Mei 2024, di mana Elon Musk langsung datang dalam acara peresmiannya di Bali.

Beberapa Menteri juga diketahui ikut ambil bagian dalam peluncuran Starlink, di antaranta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

Kategori :