Kisah Cik Nyimas, Wujudkan Mimpi Zaki Main DBL di Tengah Melawan Komplikasi

Kamis 27-06-2024,14:10 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Dari Tedy dan Anggun itu juga, Zaki sangat terobsesi bisa bermain di DBL. Sang bunda, tentu sangat ingin mewujudkan mimpi itu. Apalagi Nyimas selama ini juga tidak sekadar mengikuti basket, ia juga tak pernah absen nonton DBL seri Palembang. 

BACA JUGA:Strategi Tersembunyi Coach Ricky Lesmana di TC Perdana DBL Indonesia All-Star 2024

BACA JUGA:Penyebab Justin Patrick Alex Absen di TC Pertama DBL Indonesia All-Star 2024

Di DBL seri Palembang, Nyimas selalu memberi dukungan untuk Anggun. Apalagi ia merasa menjadi "wali" untuk Anggun. Anggun selama ini jauh dari orang tuanya yang tinggal di luar Palembang.

"Asal badan saya kuat. Asal saya tidak sedang di rumah sakit, saya selalu sempatkan nonton langsung untuk menyemangati Anggun. Sekalipun beberapa kali harus berangkat dengan kursi roda," kata perempuan 44 tahun itu.

DBL.id membuktikan semangat Nyimas itu. Ternyata benar. Galeri foto di DBL Play menunjukkan ada foto Nyimas di tribun penonton saat SMA BSI main.

"Pokoknya ada emak-emak di tribun saat BSI main, harusnya di situ ada saya," candanya.

Perjuangan Nyimas sampai di venue DBL Palembang tidaklah mudah. Apalagi rumahnya di selatan Palembang. Tepatnya di Perumnas Sako. Sementara venue DBL Palembang di Jakabaring Sport Center. Ada di sisi utara Palembang.

BACA JUGA:Gerald Haikal Nababan dan Kisah Lucu di Latihan Perdana DBL Indonesia All-Star 2024

BACA JUGA:Hebat! Tim Putri Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 Kalahkan Timnas U18

Jarak dua lokasi itu sekitar 13 kilo. "Kadang kalau ada tumbangan mobil, saya pasti bawa kursi roda. Tapi kalau harus naik motor ya dipapah," cerita Nyimas.

Dari tak pernah absen menyemangati Anggun, Nyimas memahami betapa banyak anak Indonesia -termasuk Zaki putranya- sangat mendambakan, sangat memimpikan, bisa bermain di DBL.

"Ini kompetisi terbaik dan bergengsi. Saya tahu banget DBL. Apalagi saya juga ngikuti ke mana pun Zaki ikut-ikut turnamen basket," puji Nyimas.

Hobi basket memang mengantarkan Zaki wira-wiri bermain basket di banyak kompetisi dan turnamen. Baik mewakili sekolahnya, maupun klub basketnya. 

Nyimas selalu berupaya bisa ikut menemani ke mana Zaki bertanding. Sekalipun harus ke luar kota dengan kondisi sakitnya itu.

"Saya yang tidak ikut itu ke Bali. Waktu itu ikut Merpati Cup. Saya juga tidak bisa mendampinginya di turnamen di Lampung yang sedang berlangsung saat ini. Saat ini saya harus istirahat karena baru saja keluar dari rumah sakit," cerita Nyimas.

Kategori :