JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 75 Laskar Rempah telah tiba di Jakarta setrlah melakukan pelayaran di tujuh titik Jalur Rempah.
Pelayaran menggunakan KRI Dewa Ruci ini berlangsung selama 38 hari sejak 7 Juni 2024 lalu.
BACA JUGA:KRI Dewa Ruci Tiba di Jakarta, Fokus Berlayar ke 7 Titik Jalur Rempah
BACA JUGA:Kemdikbud: Indonesia Bersama Malaysia Bahas Pengajuan Jalur Rempah Jadi Warisan Dunia di UNESCO
Terdapat tujuh titik Jalur Rempah yang menjadi destinasi perjalanan Laskar Pelangi, di antaranya Belitung Timur, Dumai, Sabang, Melaka di Malaysia, Tanjung Uban, Lampung, dan diakhiri di Jakarta.
Melalui kegiatan yang diinisiasi Kemdikbudristek tersebut, penjajakan budaya Nusantara sebagai negara maritim dibangkitkan.
Sehingga kembali mengaktifkan dan menghubungkan titik perdagangan rempah, serta mempererat ikatan budaya antarwilayah.
Salah satu Laskar Rempah Luthfi mengungkapkan bagaimana kesannya selama mengikuti kegiatan ini.
BACA JUGA:Tak Hanya Umrah, Mewahnya Wisata Religi ke Arab Saudi Dikelilingi 7 Situs Warisan Dunia UNESCO
BACA JUGA:Bahasa Indonesia Resmi Jadi Bahasa UNESCO, Begini Respon Jokowi
Ia mengaku bersyukur bisa berpartisipasi pada Batch 3 yang dinamai Satria Lada Hitam dan mengunjungi beberapa daerah yang dulunya adalah jalur pelayaran, Jalur Rempah.
Menurutnya, perjalanan ini berhasil menambah wawasannya dan memperdalam rasa cinta Tanah Air.
"Dari pelayaran itu dapat memperdalam rasa cinta kami terhadap keragaman dan keunikan yang ada di negara kita, negara Indonesia ini," kata Luthfi di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta, Senin, 15 Juli 2024.
Di mana, Nusantara dikenal memiliki segudang kekayaan budaya dan rempah-rempah.
BACA JUGA:Mantap! Kawah Ijen Dinobatkan Jadi Unesco Global Geopark