JAKARTA, DISWAY.ID – Pernyataan Benny Rhamdani selaku Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) juga ikut menyeret nama Mahfud MD yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Menurut Benny, saat dirinya menyampaikan inisial T di Istana, Mahfud juga berada dalam rapat bersama Presiden Joko Widodo.
Bahkan Benny menyampaikan jika hal tersebut bisa ditanyakan juga pada Mahfud terkait sosok inisial T yang disampaikannya.
BACA JUGA:Sebelum Tewas dalam Serangan di Iran, Ismail Haniyeh Sempat Bertemu Jusuf Kalla di Qatar
BACA JUGA:Resi Enggar & Resi Dahlan
Mahfud dalam podcastnya membenarkan bahwa dirinya berada dalam rapat tersebut dan mendengarkan nama inisial T tersebut.
Menurut Mahfud, tidak hanya inisial T, namun ada beberapa inisial lainnya yang disampaikan oleh Benny terkait dengan bandar judi online.
“Tidak hanya inisial T, saya saja mendapatkan 5 nama yang langsung saya follow up dan dari yang disampaikan oleh masyarakat terdapat juga 2 penjabat yang terlibat,” tambahnya.
“Adapun 2 pejabat tersbeut sudah langsung dimutasikan,” paparnya.
Mahfud menyampaikan bahwa 3 nama ini sudah dinyatakan tersangka namun masih berkeliaran bebas selam 2 tahun meskipun sudah dinyatakan buron.
“Saya sampaikan langsung ke Kapolri atas 3 nama tersebut, saya tidak menyampaikan dengan surat karena berharap akan ditindak lanjuti dengan operasi senyap,” tambah Mahfud.
“Namun setelah berhenti, saya tidak mendengar lagi up date dari penindakan 3 orang tersbeut,” ungkap Mahfud.
Mahfud menjelaskan dari laporan yang diterimannya, 3 orang tersebut telah melarikan diri ke Malaysia.