JAKARTA. DISWAY.ID-- Perjalanan mobil listrik di Indonesia semakin seru dengan semakin banyaknya mobil listrik di pasar otomotif.
Selama Januari-Juni 2024, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat sebanyak 11.940 unit mobil listrik terjual.
BACA JUGA:Punya Garansi Seumur Hidup, Wuling Air ev dan BinguoEV Pimpin Pasar Mobil Listrik Nasional
BACA JUGA:Ramadan Sale dari Wuling Siapkan Emas Untuk Pembelian BinguoEV, Air ev, Alvez, dan New Almaz RS
Jumlah ini naik 104,13 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, 5.849 unit.
Pada semester I 2024 ini, Wuling berhasil jadi merek mobil yang paling banyak menjual BEV di Indonesia selama tujuh bulan pertama (Januari-Juli) tahun ini. Bahkan salah satu produk andalannya, yakni BinguoEV menjadi mobil terlaris dengan pencapaian 3.743 unit.
Keberhasilan Wuling BinguoEV terasa wajar, mengingat hatchback listrik ini punya desain ikonik berkat balutan nuansa classic untuk mobilitas para urban yang menyukai mobil ikonik.
BACA JUGA:Wuling Gelar #BinguoMoment, Ajak Masyarakat Berbagi Keseruan Bersama BinguoEV
BACA JUGA:Aplikasi MyWuling+ Memberikan Kepraktisan Lebih Bagi Pelanggan Wuling BinguoEV
Secara dimensi, Wuling BinguoEV memiliki ukuran sebesar 3.950mm x 1.708mm x 1.580mm, BinguoEV menghadirkan dua varian yaitu BinguoEV 333km Long Range dan BinguoEV 410km Premium Range sebagai tipe tertinggi.
Selain desain, kesan retro juga ditemui di bagian interiornya. Konsumen akan suguhkan dasbor dengan detail-detail berbentuk lonjong atau membulat, seperti di bagian tengahnya yang menjadi tempat untuk layar head unit.
Kemudian kisi-kisi AC, speaker, dan tombol yang terdapat di kabin ini juga dibuat dengan konsep yang sama. Binguo EV juga menggunakan panel instrumen dan head unit digital yang diposisikan menyatu bersebelahan.
BACA JUGA:Wuling Siapkan Logam Mulia Setiap Pembelian dari Air ev dan BinguoEV Serta 2 Line Up Lainnya.
BACA JUGA:Deretan Alasan yang Bikin Konsumen Kepincut Wuling BinguoEV
Secara performa, mobil listrik ini mengedepankan low energy cost dengan kisaran di bawah 10km/kWH atau kurang lebih biaya kisaran Rp160 per km. Selain itu, ditenagai suspensi teknologi McPherson, kemampuan kecepatan maksimal 120km/jam varian 333km dan 130km/jam untuk varian 410km, dan didukung sistem rem disc brake Front dan Rear.