Bersama Sampdoria, Mancini mencetak 171 gol dan 57 assist dari 567 penampilan di semua kompetisi.
Bahkan, ia juga meraih tujuh trofi bersama Sampdoria mulai dari 1 trofi Serie A, 4 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia, dan 1 Piala Winners.
Mancini mengabdi pada I Blucerchiati hingga musim 1997/1998 sebelum akhirnya pindah ke Lazio.
BACA JUGA:Ultimatum Shin Tae-yong Jika Roberto Mancini Remehkan Timnas Indonesia: Bola Itu Bundar!
Bersama Lazio, Mancini mencatatkan statistik yang baik dengan torehan 24 gol dan 30 assist dari 136 pertandingan.
Dalam tiga musim, pelatih asal Italia itu meraih enam gelar juara yang terdiri dari 1 trofi Serie A, 2 Coppa Italia, 1 Piala Super Italia, 1 Piala Winners, dan 1 Piala Super Eropa.
Sukses mencapai puncak karier sebagai pemain, saat berusia 36 tahun, Mancini sempat memutuskan berhenti dari sepak bola selama lima bulan.
Pada Januari 2001, ia sempat bergabung dengan klub Leicester City dan hanya tercatat bermain lima kali tanpa satu gol pun.
Hingga akhirnya Mancini memutuskan pensiun pada Februari 2001.
Perjalanan Karier Roberto Mancini sebagai Pelatih
Beberapa bulan usai pensiun, mantan pemain sepak bola ini ditunjuk sebagai asisten pelatih mantan klubnya, Lazio.
Pada Musim 2000/2001, Mancini menjadi pelatih utama pertama kali bersama Fiorentina dan berhasil mempersembahkan trofi Coppa Italia.
Di musim berikutnya, Mancini direkrut kembali oleh Lazio sebagai pelatih kepala dan berhasil meraih trofi Coppa Italia bagi klubnya.
Perjalanan karier sebagai pelatih klub pun mulai melejit saat menukangi Inter Milan pada 2004.