Riset Litbang Kompas & Mekari: 52% Perusahaan Indonesia Tingkatkan Transformasi Digital Berkat Software Berbasis Awan

Rabu 11-09-2024,05:49 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Software berbasis awan semakin menjadi bagian utama dari transformasi digital perusahaan di Indonesia.

Riset Litbang Kompas dan Mekari, perusahaan software-as-a-service yang berjudul Penggunaan Teknologi Digital dalam Pengembangan Bisnis menunjukkan bahwa software berbasis awan telah membawa dampak positif bagi operasional bisnis, yang kemudian akan menjadi basis pertumbuhan berkelanjutan di jangka panjang.

Riset yang diluncurkan saat Mekari Conference 2024, konferensi bisnis dan teknologi terdepan, mencatat bahwa 65% dari perusahaan ukuran menengah dan besar di kota-kota besar di Indonesia sudah sadar, atau aware bahwa transformasi digital meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.

BACA JUGA:Dorong Transformasi Digital, Kemenperin Siap Terapkan Farmasi 4.0 Kepada Kampus Vokasi

Bahkan, 73% perusahaan yang belum memanfaatkan software berbasis awan berencana untuk mengadopsinya di dalam 2 tahun mendatang.

Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa awareness yang tinggi akan mendorong perusahaan untuk menerapkan teknologi berupa software berbasis awan dengan segera untuk memperlancar pengoperasian bisnis dan mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, atau sustainable business growth.

BACA JUGA:Bank Mandiri Bagikan Kisah Sukses Transformasi Digital di Gelaran Indonesia - Africa Forum (IAF) 2024

“Penggunaan software berbasis awan oleh perusahaan semakin marak, di mana riset menguak bahwa 55% dari perusahaan telah menggunakan teknologi tersebut selama lebih dari 3 tahun. Kami juga menemukan bahwa mayoritas, atau 52%, responden telah menyaksikan peningkatan efektivitas pekerjaan setelah memanfaatkan software berbasis awan. Peningkatan efektivitas ini akan menjadi basis pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di jangka panjang,ˮ lanjutnya.

Dampak positif software berbasis awan sejauh ini akan meyakinkan perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi agar mereka bisa merasakan lebih banyak manfaat transformasi digital bagi pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Perkuat Digitalisasi di Aceh, Telkom Resmikan IndigoSpace sebagai Rumah bagi Startup Lokal Aceh

Christian Marpaung, Periset, Litbang Kompas, mengatakan riset mendapatkan bahwa sekitar 85% dari perusahaan antusias dan siap menghadapi perkembangan teknologi masa depan.

“Antusiasme ini berakar dari keyakinan perusahaan bahwa transformasi digital akan membantu mereka menciptakan dan memanfaatkan peluang bisnis di pasar,ˮ lanjutnya.

Perusahaan pun proaktif dalam menerapkan strategi, termasuk memupuk digital talents serta memajukan infrastruktur teknologi yang mereka miliki, untuk memastikan bahwa implementasi teknologi kedepannya berjalan dengan baik.

BACA JUGA:Analisis Ekonom Kritisi Usulan Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN: Secara Nalar Sulit Diterima

“Berdasarkan survei, perusahaan di Indonesia sudah mulai melirik ke teknologi yang berkaitan dengan database, awan, blockchain, dan kecerdasan buatan, atau artificial intelligence AI, karena mereka melihat potensi pengembangan yang sangat menjanjikan,ˮ tutupnya.

Kategori :