JAKARTA, DISWAY.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal mengonfirmasi bahwa siswa berinisial RE mengalami cedera serius akibat dugaan perundungan di SMA Binus Simprug.
Hasil visum menunjukkan luka pada gigi yang hampir copot dan memar di pipi kiri seluas 3 cm.
BACA JUGA:Pengakuan Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Binus School Simprug, Sebut Ada Anak Pejabat
"Visum telah dilakukan dan kami menemukan benjolan serta nyeri di bagian kepala," katanya kepada wartawan, Rabu, 18 September 2024.
Saat ini, penyidik telah memeriksa 18 saksi untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut tentang insiden tersebut.
Ade juga menanggapi lamanya proses penanganan kasus, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan diversi, namun tidak ada kesepakatan yang tercapai.
BACA JUGA:Kasus Pembulian di Binus School Simprug, Polisi Dalami Video Hingga Keterangan Saksi
"Kami sudah mencoba musyawarah khusus, tapi tidak menemukan titik temu," ucapnya.
Mengenai spekulasi bahwa beberapa terlapor berasal dari keluarga berpengaruh, Ade menyebut belum ada bukti yang mengonfirmasi informasi tersebut.
"Kami sudah mengecek data kependudukan, namun belum menemukan petunjuk yang relevan," tuturnya.
Sebelumnya, Siswa berinisial RE (16) diduga mengalami kekerasan fisik hingga pelecehan seksual di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
BACA JUGA:Binus School Simprug Bantah Isu Bullying hingga Pelecehan, Ini Klarifikasinya
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dew menyampaikan, kasus dugaan bullying telah naik ke tahap penyidikan.
"Iya sudah naik penyidikan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 13 September 2024.