JAKARTA, DISWAY.ID -- Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan mengundi nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Senin, 23 September 2024.
Dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas di sekitar kantor KPU, Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas bersifat situasional.
Kabar tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Disiagakan Amankan KPU Jakarta
BACA JUGA:Heru Budi Bakal Diskusi dengan KPU Jakarta Siang Ini, Bahas Apa?
"Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan di lapangan" pungkasnya.
Namun apabila jumlah massa pendukung pasang calon (paslon) meningkat, maka polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Begitupun pengguna jalan diimbau untuk menghindari kawasan Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Selain itu, Susatyo juga meminta para pendukung paslon bisa tertib saat pengundian nomor urut paslon cagub dan cawagub Jakarta.
Polisi Siagakan 1.321 Personel Amakan Pengundian Nomor Paslon Pilgub Jakarta
Sementara itu, untuk mangamankan jalannya pengundian nomor urut Pilkada Jakarta 2024 sebanyak 1.321 personel gabungan disiagakan.
"Total ada 1.321 personel gabungan yang dikerahkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Senin 23 September 2024.
BACA JUGA:KPU DKI Tetapkan Rano Karno Gunakan Nama Si Doel di Surat Suara dan Kampanye
BACA JUGA:Jadwal Debat Cagub-Cawagub DKI Jakarta, KPU: Perdana 6 Oktober
Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres, Kodam Jaya, dan Pemprov Jakarta.