Lebanon Rata, Jet Tempur F-35 Israel Targetkan Komandan Rudal Hizbullah, '50 Anak-anak Tewas'

Rabu 25-09-2024,11:58 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Persenjataan kelompok ini didukung oleh Iran.

Setelah melancarkan berbagai serangan selama sehari di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa, Kepala Staf Israel Herzi Halevi menyampaikan pidato tegas.

Halevi mengatakan bahwa pihaknya tak akan membiarkan Hizbullah bisa tidur nyaman.

Dalam pidatonya militer Israel akan "mempercepat operasi ofensifnya," dan dia menambahkan, "Kita tak boleh memberi Hizbullah waktu istirahat."

BACA JUGA:Hanya 3 Jam Korban Lebanon Meningkat Ratusan Jiwa Akibat Serangan Udara Israel, Termasuk Komandan Al Qassam

Menkes Lebanon Konfirmasi Korban Jiwa

Menteri Kesehatan (Menkes) Lebanon Faris Abiad mengonfirmasi bahwa ratusan serangan jet tempur F-35 milik Israel membabi buta.

Serangan udara dilancarlam di berbagai wilayah negaranya pada Senin, 23 September 2024. 

Faris menyebutkan Israel telah membunuh 558 korban jiwa, termasuk 50 anak-anak.

Menurutnya serangan terhadap Lebanon merupakan serangan Israel paling intens sejak Hizbullah memulai operasinya di garis depan selatan setahun yang lalu.

BACA JUGA:Detik-Detik Kantor Al Jazeera Digerebek Pasukan Israel dan Ancam Tutup 45 Hari, Palestina Sebut Bungkam Kebebasan Pers

Seorang pejabat UNICEF juga melaporkan bahwa mayoritas anak-anak yang menjadi korban jiwa dan hilang, tewas di bawah reruntuhan.

Hizbullah telah mengutuk Israel dalam serangan mengejutkan tersebut.

Kemenkes Lebanon merinci bahwa kegilaan Israel di berbagai wilayah menyebabkan kematian 39 orang dan 2.931 orang luka-luka.

BACA JUGA:Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Dikabarkan Tewas, IDF: Kami Telah Periksa Semua Jasad yang Keluar Dari Gaza

Serangan Israel paling berdampak yakni berada daerah pemukiman di Lebanon selatan hingga Gunung Hermon, serta Bekaa barat dan sebagian besar desa dan kota di Bekaa tengah dan timur.

Kategori :