BEKASI, DISWAY.ID-- Sudin bin Muslim, pemilik tempat pengajian Al Qonaah sekaligus pelaku pelecehan seksual terhadap lima siswi, telah meninggal dunia. Ia meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Berita kematian guru ngaji yang melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban itu tersebar luas di media sosial.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-Nur, Polisi Dalami Modus TPPO
BACA JUGA:Polres Jakbar Ungkap Pelecehan Anak di Bawah Umur, Bermula dari Hilangnya Anak di Kalideres
Namun, kronologi meninggalnya Sudin bin Muslim masih menjadi pertanyaan yang sering diajukan.
Tapi dari informasi yang didapat, Sudin ditemukan meninggal dunia saat sudah di dalam ruang tahanan.
Selain itu, diketahui juga Sudin juga memiliki riwayat penyakit dalam.
Menurut Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi, awalnya petugas jaga mendapat laporan dari tahanan lainnya mengenai kondisi Sudin yang tiba-tiba mengalami gangguan pernapasan.
BACA JUGA:Korban Dugaan Pelecehan di Panti Asuhan Tangerang Kembali Bertambah
BACA JUGA:Polisi Ungkap Jumlah Korban Pelecehan Seksual di Yayasan Darussalam An-nur Tangerang
Sudin saat ini tengah dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematiannya.
"Sesampainya di sana pelaku dinyatakan meninggal dunia," ungkap Akhmadi kepada wartawan, Selasa 8 Oktober 2024
Sebelumnya diketahui, Sudin bersama putranya Muhammad Hadi Sopian alias MHS ditangkap oleh kepolisian, karena terlibat perbuatan asusila terhadap lima korbannya.
BACA JUGA:3 Korban Pelecehan di Yayasan Darussalam An-nur Dialami Sejak Anak-anak Hingga Dewasa