JAKARTA, DISWAY.ID-- Perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di panti asuhan Pinang, Kota Tangerang diungkapkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Dikatakannya, hasil pemeriksaan psikologi sementara kedua tersangka masih dilakukan.
"Saat ini proses pemeriksaan psikologi terhadap kedua tersangka masih berlangsung. Kerjasama Satreskrim Polres Tangerang Kota dengan Biro SDM Polda Metro Jaya," katanya kepada awak media, Rabu 16 Oktober 2024.
Dari hasil sementara itu, tidak ditemukan gejala klinis psikologis atau gangguan kejiawaan.
"Ada kesimpulan bahwa terdapat dua tersangka ini tidak mengindikasikan gejala klinis psikologis berdasarkan data dari teman-teman pemeriksaan," lanjutnya.
Pemeriksaan psikologis sendiri dilakukan penyidik Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota untuk mendalami motif tersangka melakukan pelecehan selama ini.
"Untuk melihat kondisi psikologis tersangka, untuk mendalami motif dan apa penyebab tersangka melakukan tindakan tersebut," ujar Kombes Ade Ary Syam sebelumnya.
Diketahui, korban dugaan pelecehan seksual di panti asuhan kawasan Pinang, Kota Tangerang menjadi delapan orang.
BACA JUGA:7 Fakta Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Korban Laki-Laki hingga Satu Pengurus DPO
"Yang diketahui per-Rabu, 9 Oktober 2024 korban menjadi 8 anak asuh," jelasnya.
Mereka terdiri dari lima anak dan tiga orang dewasa. "Untuk korban per hari ini sudah bertambah satu lagi, anak," ujarnya.