JAKARTA, DISWAY.ID-- Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang dan Bansaria Panjaitan ungkap ada style yang berbeda dalam kepemimpinan Presiden Prabowo, terutama dalam memberantas Korupsi.
"Ada style yang berbeda (dalam pemberantasan korupsi), pasti ada style yang berbeda strategi berbeda mungkin, juga struktur berbeda karena nilai yang di kepala beliau juga beda juga dengan 10 tahun terakhir jelas kok, statmentnya jelas," ujar Saut kepada wartawan di Gedung KPK Merah Putih pada Senin, 28 Oktober 2024.
BACA JUGA:Sempat Ditunda, Pahala Nainggolan Jalani Pemeriksaan Bersama 1 Karyawan KPK
BACA JUGA:Eks Wakil Ketua DPRD Probolinggo Dipanggil KPK Terkait Dana Hibah Pokmas Jatim
Dalam hal ini, ia juga berharap dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo segera mengesahkan revisi Undang-Undang KPK.
"Itu harapan kita diantaranya, tapi kan kalau emang mau sih, beliau bisa membuat itu dengan cepat, tapi beliau harus konsultasi dulu," tutur Saut
"Kita yakin dia belajar cepat lah, untuk bagaimana strategi, style, ada gaya juga lah yang bebeda," lanjutnya.
Dikesempatan yang sama, Mantan Pimpinan KPK, Bansaria Panjaitan mengungkapkan bahwa dirinya dan beberapa mantan pimpinan lain dipanggil hadir di Gedung KPK Merah Putih untuk memberikan masukan-masukan yang dapat memperkuat KPK di masa depan.
BACA JUGA:Hakim Tolak Gugatan Eks Bupati Situbondo, KPK: Kami Sudah Sesuai Prosedur
BACA JUGA:KPK Periksa Isa Rachmatarwata Kaitkan PNBP Batu Bara Kukar
"Jadi hari ini kebetulan kita ada undangan, seluruh angkatan KPK dari pertama sampe angkatan kita. Karena kebetulan mereka akan selesai mungkin membuat suatu semacam agenda untuk yang berikutnya," jelas Bansaria.
"Jadi kita ni dalam rangka masukan-masukan penguatan KPK masa depan. gitu kira-kira," sambungnya.
Bansaria juga ngungkapkan, bahwa Presiden Prabowo sangat peduli dengan Korupsi, terbukti sejak dilantik pada 20 Oktober lalu, hampir setiap hari membahas soal pemberantasan korupsi.
"Jadi kita tadi berbincang-bincang kira-kira apa nanti yang akan kita beri masukan untuk beliau. rencananya seperti itu. secara garis besar sih itu ya," jelasnya.