Termasuk 772 di antaranya adalah pengujian terhadap anggur dengan parameter pestisida
"Hasil monitoring terhadap produk impor buah anggur oleh Barantin hingga saat ini menunjukkan hasil dibawah ambang batas residu," ungkapnya.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Gula, Ujang Komarudin Akui Penegakan Hukum di Indonesia Sarat Kepentingan Politik
BACA JUGA:Peneliti Sebut Ketegasan Prabowo terhadap Korupsi Bak Oase di Tengah Carut Marut Politik Indonesia
Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa anggur muscat yagn beredar di Indonesia sejauh ini masih dalam taraf aman dari residu berbahaya.
Namun demikian, ia tetap menyarankan kepada masyarakat agar tetap mengutamakan konsumsi buah Nusantara, serta menjaga
kebersihan komoditas yang akan dikonsumsi dengan melakukan pencucian terhadap buah sebelum dimakan.
"Melalui pencucian pada air mengalir, dapat mengurangi kontaminan yang ada di permukaan buah seperti residu dan kotoran," pungkasnya.