Geger Anggur Shine Muscat Mengandung Residu Pestisida, dr Zaidul Akbar Tekankan Hal Ini
dr Zaidul Akbar tekankan untuk mengonsumsi buah alami imbas beredarnya anggur shine muscat mengandung residu pestisida.-Zaidul Akbar Official/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ahli Kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar menanggapi kabar anggur shine muscat yang dikabarkan mengandung residu pestisida yang berbahaya.
Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan anggur shine muscat yang ditemukan mengandung pestisida melebihi batas aman di Thailand.
Penemuan kandungan pestisida dalam anggur shine muscat membuat banyak konsumen di sejumlah negara mulai menghindari buah tersebut, salah satunya di Indonesia.
BACA JUGA:Ketahui! Ini Ciri-Ciri Anggur Shine Muscat yang Baik dan Tepat
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman menyebut bahwa tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia.
"Tergantung pada senyawa kimia dalam pestisida tersebut, jumlah asupan (residu yang ada dalam bahan makanan), dan lama paparan," terang Aji kepada Disway, Selasa, 29 Oktober 2024.
Lebih lanjut, terdapat dua jenis efek samping yang ditimbulkan dari pestisida, yakni secara sistemik dan nonsistemik.
"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," ungkapnya.
Dampak dari paparan jangka panjang dengan asupan yang cukup (jumlah pestisida yang masuk ke tubuh) dapat berisiko mengalami gangguan kinerja endokrin serta gangguan fungsi hati dan ginjal.
BACA JUGA:Heboh Anggur Shine Muscat Terkandung Residu Pestisida, 2 Gangguan Kesehatan Ini Terancam
dr Zaidul Akbar Buka Suara soal Anggur Shine Muscat Mengandung Pestisida
Menanggapi kasus anggur shine muscat yang mengandung pestisida, dr Zaidul Akbar mengajak masyarakat untuk mengonsumsi buah-buahan lokal yang alami.
Menurutnya, alam telah menyediakan apa yang dibutuhkan manusia dengan aman dan seimbang.
"Yang dari alam ciptaan Allah tanpa ada intervensi dengan segala kecanggihan sintetik dan rekayasa jauh lebih aman dan baik," kata dr Zaidul dikutip dari Instagram @zaidulakbar pada Jumat, 1 November 2024.
"Jika suatu produk dibuat dengan intervensi manusia, maka akan sangat memerlukan intervensi manusia dari berbagai hal sehingga berlimpah lah segala yang diperlukan untuk mempertahankan kestabilan buatan manusia tersebut," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: