Catat Jadwal Pembagian Makan Bergizi Gratis untuk Anak PAUD Hingga SMA, Setiap Jam Segini

Minggu 03-11-2024,06:25 WIB
Reporter : Annisa Amalia Zahro
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Waktu pelaksanaan makan bergizi gratis di sekolah akan berbeda-beda, menyesuaikan jam belajar.

Seperti yang diketahui, jam belajar siswa PAUD hingga SD kelas 2 hanya sampai pukul 10.00. Hal ini berbeda dengan siswa SD kelas di atasnya, ataupun SMP dan SMA.

Hal inilah yang juga menjadi alasan Presiden Prabowo Subianto mengganti terminologi Makan Siang Gratis pada janji kampanyenya menjadi Makan Bergizi Gratis.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Ramah Lingkungan, Limbah Diolah Jadi Pupuk

"Terminologi makan siang menjadi tidak cocok, lebih cocok makan bergizi. Itu yang koreksi Bapak Presiden ketika diwawancara berbasis pada pengalaman di lapangan," ungkap Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pada RDP bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, 31 Oktober 2024.

Dijelaskan Dadan, pihaknya sudah mempersiapkan program ini selama 10 bulan terakhir dan melakukan pilot project di dua wilayah, yakni Warungkiara (Sukabumi) dan Bojongkoneng (Bogor).

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Jadi Pertaruhan Jabatan Presiden Prabowo

"Dari percontohan kami di Warungkiara dan Bojongkoneng, anak PAUD dan anak kelas 2 SD itu sekolahnya hanya sampai jam 10.00 WIB. Jadi makanan dikirim pukul 08.00 WIB," papar Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pada RDP bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, 31 Oktober 2024.

Sementara jam belajar untuk siswa SD kelas 3 hingga 6 lebih siang, yakni pukul 12.00, sehingga Makan Bergizi Gratis akan dilaksanakan pukul 09.30.

BACA JUGA:Alasan Program Makan Bergizi Gratis Baru Terealisasi 2025 Diungkap Ponakan Prabowo

Sedangkan siswa SMP dan SMA akan dikirim makanan pukul 11.30 untuk nantinya dimakan bersama pukul 12.

"Jadi ada yang dikirim jam 8, ada yang dikirim jam 9, ada yang dikirim 11.30. Dimakan jam 8, dimakan 9.30, dimakan jam 12," paparnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga akan menyimpan sampel makanan yang dikirim ke sekolah untuk nantinya bisa dilakukan pengujian apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Kata Ahli soal Makan Bergizi Gratis, Porsi dan Cita Rasa Diukur Sesuai Standar Gizi

"Setiap kami kirimkan makanan ke sekolah di jam-jam berbeda, itu sampelnya kami simpan Untuk mengecek segala sesuatu kemungkinan terjadi," lanjutnya.

Kategori :