Kata Ahli soal Makan Bergizi Gratis, Porsi dan Cita Rasa Diukur Sesuai Standar Gizi
Uji coba makan bergizi gratis di Tangerang--Candra Pratama
TANGERANG, DISWAY.ID - Pembiasaan Makan Bergizi Gratis (MBG) terus menarik minat dan antusias dari para siswa-siswi di Kota Tangerang.
Hal tersebut dinilai mampu memberikan cita rasa dan porsi yang pas bagi para siswa-siswi.
Menurut Ahli Gizi dari Puskesmas Paninggilan, Evi Mardiani mengatakan bahwa porsi serta kandungan gizi yang disajikan dalam setiap menu MBG di Kota Tangerang sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Menu Makan Bergizi Gratis, Pemprov DKI Gandeng Kemenkes
"Tentunya semuanya sudah sesuai dengan Juknisnya ya, mulai dari porsi di mana untuk pelajar SMP ini porsi nasinya dibuat 150 g atau lebih banyak dari siswa SD dengan porsi 100 g," ujar Evi di SMP Negeri 28 Kota Tangerang, Selasa, 22 Oktober 2024.
"Dan itu semua, sudah diukur dan disesuaikan dengan standar dan kebutuhan gizi yang diperlukan oleh anak-anak sesuai tingkatannya," ucapnya.
BACA JUGA:PKS Optimis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Jadi Solusi Petani
Tentunya melalui pembiasaan itu, kata Eva, evaluasi dan monitoring akan terus dilakukan agar ke depannya dapat semakin baik.
Senada dengan Evi, Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMPN 28 Kota Tangerang, Arista Widya Putri, mengungkapkan, tidak hanya porsinya saja yang pas. Melainkan cita rasa dari menu MBG yang disajikan juga sangat disukai oleh para pelajar.
BACA JUGA:INDEF Sebut Program Makan Bergizi Gratis Dorong Ekonomi UMKM
"Tadi kita sudah makan bareng, dan pada suka sama rasanya. Karena dari yang saya lihat, memang menunya ini disesuaikan ya dengan selera anak-anak. Dan porsinya pun juga pas, tidak kurang tidak lebih," ucap Arista.
Duta Anak Provinsi Banten 2024 Perwakilan Kota Tangerang itu juga berharap, MBG dapat segera rutin dilakukan disetiap sekolah agar siswa-siswi bisa teredukasi tentang pola makan yang sehat.
BACA JUGA:Dukung Program Prabowo, RIDO Siap Jalankan Makan Bergizi Gratis di 250 Lokasi di Jakarta
"Semoga bisa segera dirutinkan dan lebih dimasifkan lagi ya mungkin sosialisasinya bahkan kalau perlu bisa melibatkan para siswa itu sendiri. Misalnya melalui OSIS contohnya, agar semakin banyak siswa yang teredukasi dan tau tentang pola makan dan pola hidup sehat," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: