BACA JUGA:Guru Besar UGM Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman untuk Anak, Bisa Cegah Radang Otak
Sosok Sri Margana Viral
Di X akun @naufilist yang sudah dikonfirmasi Disway, tertulis Kasus Plagiat Dosen Sejarah UGM dalam bentuk utas.
“KASUS PLAGIAT DOSEN SEJARAH UGM
Menanggapi tuduhan plagiat atas Kuasa Ramalan (KR), Pak Margana berkilah bahwa kasusnya klir. Ia jg melampirkan e-book Madiun. Sayangnya ia mengirim cetakan ke-3 (sudah direvisi). Sementara jejak plagiatnya ada di cet. 1 & 2,” tulisnya.
BACA JUGA:Guru Besar UGM Pastikan Vaksin Japanese Encephalitis Aman untuk Anak, Bisa Cegah Radang Otak
“Saya akan menggunakan cetakan ke-2 sebagai sumber data.
Buku ini diterbitkan oleh Pemda Kab. Madiun & Departemen Sejarah FIB UGM. Nama-nama yg terlibat dalam proyek ini silakah Anda baca sendiri. Tapi fokus utas ini adalah plagiat Bab V atas buku KR karya Peter Carey,” tulisnya lagi.
BACA JUGA:Peneliti Antikorupsi UGM Sebut Sanksi Dewas KPK Terhadap Nurul Ghufron Lembek
“Kalimat bertanda pink itu merupakan parafrasa dari tafsir Peter atas Raden Ronggo di KR yang dicomot Pak Margana tanpa sitasi. Bandingkan dengan versi KR pada gambar sebelah kanan,” tulisnya lagi.
“Halah, itu aja plagiat. Kan bisa saja itu tafsir Pak Margana yg kebetulan sama dg Peter!?
Masalahnya, Pak Margana tahu itu tafsir yg berasal dr Peter. Buktinya Pak Margana menyalin utuh kalimat Peter tanpa ikut aturan sitasi yg proper,” tulisnya.