Kenalan dengan Nasi Tempong, Kuliner Pedas dari Banyuwangi yang ‘Menampar’!

Selasa 05-11-2024,21:25 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

BACA JUGA:Indonesia-Prancis Perkuat Kerjasama Pendidikan Vokasi di Bidang Kuliner, Gandeng Chef Profesional

Beberapa hidangan ikonik lainnya adalah rujak soto, pecel rawon, dan sego cawuk. Rujak soto, misalnya, menggabungkan rujak dengan soto, memberikan sensasi manis, asam, dan pedas dalam satu piring. 

Dan tentu saja, Nasi Tempong atau sego tempong merupakan pilihan lain yang tidak kalah menarik untuk dicicipi.

Nasi tempong tetap menjadi hidangan yang paling banyak dicari, khususnya bagi Anda yang menyukai makanan pedas. 

Nasi tempong awalnya adalah makanan sederhana yang terdiri dari nasi putih, sayur rebus, tahu, tempe, dan ikan asin. 

BACA JUGA:Akhir Tahun Jalan-Jalan ke Bangkok, Ini Rekomendasi Kuliner Enak

BACA JUGA:10 Daftar Event Jakarta Hari Ini 6 Oktober 2024, Banyak Pameran hingga Festival Kuliner

Sambal menjadi komponen utama yang melengkapi hidangan ini, memberikan cita rasa pedas yang kuat dan menggugah selera. 

Kuliner ini dianggap sebagai "comfort food" bagi masyarakat Banyuwangi, dan kini semakin populer di kota-kota besar lain di Indonesia.

Apa Itu Nasi Tempong?

Nasi tempong adalah hidangan sederhana yang penuh cita rasa. Setiap komponen di dalamnya saling melengkapi, memberikan keseimbangan rasa yang unik. 

Nasi tempong adalah hidangan khas Banyuwangi, Jawa Timur, yang terkenal karena sambalnya yang sangat pedas. 

Nama "tempong" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "tampar," menggambarkan rasa sambalnya yang seolah "menampar" lidah karena pedasnya. 

BACA JUGA:Plaza Indonesia Dukung Bulan Kesadaran Kanker Payudara Lewat Kuliner, SADARI, dan SADANIS

BACA JUGA:Ridwan Kamil Beberkan Program Unggulan, Janji Perbanyak Ruang Terbuka Publik dan Kuliner

Biasanya, nasi tempong disajikan dengan lauk sederhana seperti tempe, tahu, ikan asin, dan sayuran rebus (seperti kangkung dan bayam), serta nasi hangat. 

Tags :
Kategori :

Terkait