Penyelidikan penyebab kebakaran, termasuk dugaan meledaknya alat produksi, masih dilakukan oleh pihak kepolisian.
Sementara itu, pihak perusahaan dilaporkan bersikap kooperatif dan bersedia membantu proses penyidikan.
"Perusahaan masih kooperatif karena kasus ini ditangani oleh Polda. Kami juga sedang berkoordinasi dengan pihak perusahaan mengenai jumlah keseluruhan karyawan yang terdampak," tutupnya.