BACA JUGA:Dalam Waktu 3 Hari, Kemkomdigi Tutup 94 Ribu Konten Terafiliasi Judol
Berjalannya waktu, suami M sudah tak lagi memberinya nafkah. Parahnya, si suami meminjam uang dari pinjaman online (pinjol) menggunakan data diri M.
"Terus ujung-ujungnya pinjol pakai data saya. Data dia kan udah blacklist, nggak bisa minjem kalau udah blacklist. Terus data saya yang dipakai," kata M.
Awalnya, M berfikir jika uang yang dipinjam dari pinjol itu untuk modal usaha oleh suaminya.
Sehingga M nurut saja saat si suami menggunakan data dirinya untuk daftar pinjol.
Singkat cerita, si suami ternyata tidak membayarkan cicilan pinjol tersebut selama beberapa bulan.
Alhasil, M diteror tagihan pinjol hingga dikerap didatangi debt collector ke rumahnya.
BACA JUGA:1 Tersangka Judol yang Libatkan Oknum Kemenkomdigi Masih Buron, Total Tersangka Menjadi 18 Orang
BACA JUGA:Puluhan Barang Mewah Disita Terkait Dugaan Judol Oknum Kemenkomdigi
'Rupanya apa? Cuma dibayar sekali, keseluruhannya nggak dibayar, yaudah. Saya didatangin debt collector," cetusnya.
Karena sudah tak tahan, M pun dengan berat hati menuntut cerai suaminya.
Saat ini untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya yang masih balita, M pun harus kerja serabutan.
"Sekarang nguli-nguli aja, gitu. Bantu-bantu kerjaan tetangga, gitu. Yang penting halal, anak-anak bisa jajan," pungkasnya.