JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO), menggelar kampanye akbar terakhir di Lapangan Banteng, Jakarta, pada Sabtu, 23 November 2024.
Dalam acara tersebut, Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait, memberikan pernyataan mengenai pentingnya kerukunan dalam politik Indonesia.
BACA JUGA:Bingkisan Doa dari Ratusan Yatim untuk Ridwan Kamil-Siswono di Hari Terakhir Kampanye
BACA JUGA:Bang Ara Sebut Anies Bukan Ancaman bagi RIDO, Justru Bikin RIDO Semakin Kuat!
Maruarar mengingatkan pentingnya menjaga persatuan meskipun ada perbedaan politik, dengan menyebutkan pengalaman Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilu 2019.
"Jokowi cerita sama saya, mas Ara saya mau ajak Prabowo dalam pemerintahan saya ingin negara ini rukun, negara ini bersatu walaupun pendukung saya sebagian tidak setuju tapi demi bangsa dan negara saya lakukan kerukunan di atas segala galangan," ujar Maruarar dalam sambutanya.
Maruarar juga menambahkan bahwa langkah Jokowi dan Prabowo untuk bersatu menjadi contoh bagi Indonesia dan dunia bahwa meskipun ada perbedaan, keduanya mampu menurunkan ego demi kepentingan bangsa.
"Kalau tidak ada Jokowi, tidak ada contoh soal kerukunan? Betul tidak?" ungkap Maruarar.
Sebelumnya, Presiden Ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengungkapkan alasannya mendukung Ridwan Kamil (RK) sebagai Calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
BACA JUGA:Survei Disway: Elektabilitas Ridwan Kamil 44%, Ungguli Pramono 40%
BACA JUGA:Jawaban Tegas Ridwan Kamil Ditantang Pakai Jersey Persija, Siap Dukung Lebih Kuat
Jokowi menyebut RK memiliki rekam jejak yang mumpuni berkat pengalamannya memimpin Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat.
"Beliau merupakan sosok yang tepat memimpin Jakarta dengan semua tantangan permasalahan yang ada," katanta saat menghadiri acara dialog dengan pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta, Senin, Jakarta, 18 November 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi Jakarta, seperti kemacetan, banjir, tata ruang, dan polusi. Meski demikian, ia mengakui beberapa masalah mulai teratasi seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Ribuan Pendukung Padati Kampanye Akbar Pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Lapangan Banteng