Setelah itu, jika status verval ijazah belum valid, maka harus melakukan verval ulang.
Di sejumlah kasus, sistem akan secara otomatis mereset status verval sehingga peserta harus isi ulang kembali data diri mereka, termasuk nama perguruan tinggi, nomor mahasiswa, program studi, dan nomor ijazah.
Lalu, yang terpenting pastikan penulisan data sudah sesuai dengan dokumen yang asli.
Memang, proses verval ini sering terhambat karena tingginya jumlah peserta yang mengakses situs secara bersamaan.
Karena itu, peserta diimbau untuk coba kembali di waktu-waktu saat traffic sedang rendah, terutama di malam hari.
BACA JUGA:PPG 2025 Bakal Dibuka, Ini 7 Kriteria Guru yang akan Mendapatkan Kuota
Nantinya, jika verval sudah berhasil, peserta dapat mengonfirmasi data yang telah diinput.
Data yang telah terverifikasi tersebut akan muncul di dalam SIMPKB, termasuk nama, perguruan tinggi, bidang studi yang sesuai serta program studi.
Terakhir, peserta harus mengajukan pendaftaran. Di mana, tanda pendaftaran yang berhasil akan menampilkan status dengan keterangan 'Pendaftaran Diajukan' dalam akun masing-masing.
Walau proses ini cukup sederhana, realitanya banyak peserta yang mengalami kendala teknis karena gangguan sistem atau ketidaksesuaian dalam data.
Maka dari itu, peserta tak perlu panik dan bersabar serta terus memantau status verval secraa berkala.
Di harap langkah atau cara mengatasi di atas dapat berjala dengan lancar.
Tips Tambahan Atasi Kendala saat Daftar PPG Guru Tertentu 2025
Selain itu, berikut ini ada tips tambahan agar bisa mengatasi kendala ketika daftar PPG Guru Tertentu 2025, meliputi:
- Tetap berjaga dengan menyiapkan dokumen seperti ijazah asli untuk memastikan data yang dimasukkan akurat
- Memastikan jaringan internet tetap stabil ketika sedang mengakses sistem
- Mencari waktu luang agar dapat menghindari gangguan sistem atau sinyal karena padatnya traffic situs.