"Ada beberapa temuan ya pembagian sembako berupa minyak dan money politik berupa uang yang hari ini kita akan plenokan," tuturnya.
Ia juga menyebutkan jika temuan kecurangan itu diduga terjadi disaat pagi hari sebelum pencoblosan atau bisa disebut serangan fajar.
"Ya, serangan fajar Karena kalau hari tenang itu 24 sampai tanggal 26 kan," imbuhnya.
Kendati demikian, Komarrullah enggan menyebutkan diduga kecurangan itu berasal dari kubu paslon berapa.
Sebab, hal tersebut masih dalam tahapan proses.