"Korban merasa mengenal satu dari enam pelaku tersebut dari suaranya. Korban mengenal suara dari salah satu pelaku. Tapi korban belum memastikan itu siapa. Saat ini, kami mengejar para pelaku," tutur Kasatreskrim.
Tak ada kekerasan fisik
Abdul Rahman juga menambahkan, bahwa korban mengaku tak mendapatkan kekerasan fisik dan seksual. Polisi juga telah mengecek bahwa tak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Namun, penyidik menduga bisa saja korban mengalami ancaman verbal sehingga korban ketakutan dan trauma.
Untuk mengungkap kasus ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi, antara lain, tiga anak korban, suami, teman-teman arisan, tetangga, dan tukang ojek.
"Suami dan anak korban, mereka tidak mengetahui (motif di balik dugaan penculikan yang menimpa korban). Artinya mereka cuma sebatas mengetahui ibunya berangkat jam 09.30 pagi. Kemudian kembali ke rumah dan anaknya mendengar surat teriakan minta tolong ibunya. Anak dan sumai korban keluar," ucap AKBP Abdul Rahman.
BACA JUGA:Ibu Siswi SMP Korban Dugaan Penculikan Lewat Medsos Menyesal Berikan HP untuk Anaknya
Penyidik Polrestabes Bandung juga tengah mendalami rekaman CCTV. Termasuk mendalami pelat nomor mobil pelaku yang terekam dan tertera pelat itu bernomor Z 1227 VA.
"Kami belum bisa memastikan apakah pelat nomor yang terpasang di mobil pelaku itu asli atau palsu. Perlu dilakukan pendalaman," ujar Kasatreskrim.
Pelaku mengambil sim card
Abdul menjelaskan, bahwa pelaku hanya mengambil sim card handphone (HP) korban. Sedangkan ponsel milik S dikembalikan.
"Karena keterangan korban masih setengah-setengah, kami belum bisa mengetahui motif di balik kasus dugaan penculikan ini," ujarnya.
Kasatreskrim menuturkan, keterangan dari tukang ojek yang mengantarkan korban kembali ke rumah, saat itu saksi sedang melintas dihentikan oleh seorang pria.
"Kami duga ini (pria yang menghentikan tukang ojek) merupakan salah satu pelaku. Pria itu mengatakan ada yang butuh tumpangan," tutur Kasatreskrim.
BACA JUGA:Bocah 7 Tahun Diduga Korban Penculikan Anak di Bekasi Berhasil Diamankan, Ini Pelakunya!
Mendapat perintah dari pelaku, tukang ojek itu kemudian membonceng pelaku ke tempat mobil diparkir di Kantor PD Kebersihan.
"Di situ (kantor PD Kebersihan), turun lah satu laki-laki dan perempuan yang diduga korban ini. (Pelaku) mengaku bahwasannya ini (korban) istri dia dan minta diantarkan ke rumah yang bersangkutan (korban)," tutup Abdul Rahman.