Selain itu, BEM SI Kerakyatan juga menuntut sikap tegas dari Presiden Prabowo mengenai kebijakan ini.
Narasi yang dikeluarkan pemerintah tentang kenaikan PPN terkesan mengambang dan berupaya menutupi kenyataan dampak negatif dari kebijakan ini.
Aksi yang dimulai di Jakarta ini juga menjadi sinyal bagi daerah-daerah lainnya untuk menggelar aksi serupa.
BACA JUGA:BEM KM UTM Kawal Kasus Mahasiswa Aniaya Pacar, Ungkap Dugaan Kekerasan Terjadi Berkali-kali
"Aksi ini juga merupakan sinyal pantikan dari jakarta yang kami kirimkan kepada wilayah-wilayah dan daerah-daerah untuk kemudian juga turut melakukan Aksi Massa secara besar mulai hari ini sampai kenaikan PPN dibatalkan," tutupnya.
Dengan demikian, aksi massa ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersuara dan menuntut kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat.