Gencarkan Pembangunan 1 Juta Rumah untuk Rakyat, Pemerintah Berhasil Gaet Investor Qatar

Kamis 09-01-2025,13:41 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Prabowo Subianto berhasil menggaet investor Qatar dalam penandatangan kesepakatan atau MoU investasi pembangunan 1 juta rumah untuk rakyat.

“Ini terjadi berkat kepercayaan kepada Bapak Presiden (Prabowo) yang sangat tinggi, dan ini bukan hanya investor satu-satunya yang akan datang di bidang perumahan, dan Presiden mendapatkan banyak dukungan,” ungkap Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Istana Merdeka, Rabu 8 Januari 2025.

BACA JUGA:Indonesia Teken Proyek 1 Juta Rumah dengan Qatar

BACA JUGA:Diam-diam Pemerintah Telah Bangun 40.000 Rumah Sejak Oktober 2024, Untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Adanya penandatangan MoU ini turut menunjukkan keberhasilan Prabowo menjaga relasi dan hubungan baik antar dua negara Indonesia dan Qatar yang sudah terjalin.

“Dan ini merupakan pesan Yang Mulia Emir Qatar, bahwa ada hubungan yang kuat antara Qatar dan Indonesia. Jadi kita dukung di semua sektor, dan salah satu sektornya adalah dunia usaha,” kata perwakilan Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani yang hadir dalam kesempatan itu.

Prabowo menargetkan untuk menyediakan hunian layak sebanyak 3 juta dan kini telah berproses untuk pembangunan 1 juta rumah pertama.

BACA JUGA:Menteri Maruarar: Prabowo Ingin Lahan Korupsi Dijadikan Rumah MBR Bagi PKL hingga Tukang Bakso

BACA JUGA:Daftar Barang Mewah Kena PPN 12%: Rumah Premium, Jet Pribadi, Kapal Pesiar

“Kami diberikan target 3 juta untuk membangun perumahan. Dalam 2 bulan 20 hari ini kurang lebih sudah sekitar 40,000 dibangun,” papar Ara.

Adapun, sebelumnya Prabowo turut menyaksikan Penandatangan kesepakatan MoU yang ditandatangani dan diwakilkan oleh pihak Indonesia yakni Maruarar dan pihak Qatar Sheikh Abdul Aziz Al Thani.

Sementara itu, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah juga menyatakan bahwa rencananya, proyek rumah ini nantinya akan berupa vertical housing atau rumah susun.

"Pak Presiden meminta agar rumah yang dibangun bisa dilakukan denga berbagai ukuran," ucap Fahri.

Kategori :