JAKARTA, DISWAY.ID-- Kendati pihak Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya menyatakan bahawa produk keluaran raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple, masih belum bisa diperjualbelikan di Indonesia, Pemerintah telah mencapai kesepakatan dengan Apple terkait pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam.
Menurut Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani, pembangunan pabrik AirTag di Batam yang memiliki nilai sebesar 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16 triliun (kurs Rp 16.222) sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
BACA JUGA:Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam, Kemenperin: Tidak Masuk dalam Hitungan TKDN
BACA JUGA:Kemenperin Belum Bisa Berikan Izin Edar iPhone 16 Meski Apple Bakal Bangun Pabrik, Ini Penyebabnya
"Pembangunan pabrik tersebut diharapkan bisa memenuhi kebutuhan AirTag secara global sebesar 65 persen," ujar Menteri Rosan di Jakarta pada Selasa 8 Januari 2025.
Melanjutkan, Rosan menambahkan bahwa saat ini baik dirinya maupun pihak Pemerintah masih belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai tanggal pasti pembangunan pabrik Airtag.
Namun, dirinya memperkirakan pembangunan pabrik akan dimulai dalam waktu dekat.
"Bertahap rencananya. Mereka sudah lihat lokasi tanahnya, kalau dijadwalkan ya perkiraan sekitar awal 2026," jelas Rosan.
BACA JUGA:Hasil Pertemuan dengan Apple Diungkap Kemenperin: Proposal Investasi Sudah Kami Terima
BACA JUGA:Kemenperin dan Apple Gelar Pertemuan, Agus Gumiwang: Saya Monitor Terus
Sementara itu menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, dirinya menyatakan bahwa pihak Kemenperin sendiri selalu mendukung pembangunan pabrik AirTag di Batam.
Menurutnya, pembangunan pabrik AirTag di Batam ini dapat mendukung pembukaan lapangan kerja di Indonesia.
"Dalam melakukan negosiasi dengan Apple, kami diawasi oleh masyarakat. Pada dasarnya, masyarakat sangat mendukung agar Apple bisa menciptakan lapangan kerja melalui pembangunan pabrik,” ucap Agus.
Sebelumnya, Menperin Agus juga menyatakan bahwa Kemenperin juga telah memberikan 2 opsi investasi kepada pihak Apple.
BACA JUGA:Pertemuan dengan Apple Akan Digelar Besok, Kemenperin Akan Tetap Negosiasi