"Kami sudah menerima informasi itu dan kami tarik (copot, red) semua terhadap nama-nama yang ada di data dari penugasan di Bandara Soekarno-Hatta," kata dia, Sabtu 01, Februari 2025.
Agus mengaku akan memberikan sanksi tegas jika para oknum Imigrasi itu terbukti melakukan tindak pidana pemerasan tersebut.