BEKASI, DISWAY.ID - Polres Metro Bekasi Kota menangkap lima pelaku debt collector yang merampas Pajero milik seorang mahasiswa berinisial ARP pada akhir April 2025 lalu.
Dalam praktiknya, para debt collector itu Diupah puluhan juta oleh pihak Leasing untuk tiap penarikan kendaraan.
BACA JUGA:Debt Collector Nyambi Jual Motor Bodong, Ditangkap di Warkop Deplu!
BACA JUGA:Debt Collector Kartu Kredit yang Aniaya Karyawan Pabrik di Cengkareng Ditangkap!
Dalam hal itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wahyu Kusumo Bintoro mengatakan bahwa kelima pelaku akan menerima upah puluhan juta setelah memberikan kendaraan APR ke Leasing.
“Pelaku mengambil mobil, kemudian diserahkan kepada pihak leasing dan mendapat fee sebesar Rp. 24 juta,” ungkap Bintoro di Bekasi pada Jumat, 16 Mei 2025.
Sementara itu, para debt collector diperkirakan dapat menarik mobil tujuh sampai delapan dalam sebulan.
Dengan begitu, para debt collector dapat membagi secara merata hasil upah yang diterima mereka antara lain, SAR mendapat Rp 1 juta, GEL Rp 1,2 juta, MA Rp 1 juta, M Rp 1,2 juta, dan YA Rp 1,3 juta.
BACA JUGA:Motor Ditarik, Ormas Mengamuk! Begini Awal Mula Keributan Debt Collector di Depok
“Para pelaku tidak memiliki gaji bulanan. Penghasilan mereka berasal dari penarikan kendaraan yang berhasil dilakukan,” terang dia.
Selain itu, adapula besaran pengahsilan didapat tergantung dari jenis serta merk kendaraan yang mereka dapat.
“Seperti Avanza dan sejenisnya sebesar Rp 15 juta, Innova dan sejenisnya Rp 20-25 juta, untuk Pajero di kisaran Rp 24-30 juta tergantung pada tahun kendaraan tersebut,” pungkas Bintoro.
Sebelumnya, Debt Collector melakukan intimidasi saat melakukan penagihan terhadap seorang mahasiswa di Kota Bekasi berinisial ARP (19 tahun).
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi membenarkan adanya peristiwa tersebut yang terjadi di Transmart Juanda Bekasi Timur pada Kamis, 20 April 2025 hingga kendaraan roda empatnya di rampas mereka.
"Mobil yang dirampas Pajero hitam," ucap Binsar di Bekasi pada Jumat, 9 Mei 2025.