Motor Ditarik, Ormas Mengamuk! Begini Awal Mula Keributan Debt Collector di Depok

Aksi premanisme berkedok penagihan utang kembali bikin geger-Internet-
DEPOK, DISWAY.ID - Penarikan paksa motor oleh debt collector berbuntut panjang.
Mediasi gagal, kantor leasing diserbu, hingga lima motor dirusak.
Keributan antara kelompok ormas dan debt collector pecah di Jalan Raya Bogor KM. 37 No. 5, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, pada Kamis, 17 April 2025.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor Berstatus Mahasiswa Dibekuk, Ngaku dari Leasing Ancam Pelajar
Peristiwa ini bermula dari penarikan paksa satu unit motor Honda Genio milik seorang warga yang diketahui telah menunggak cicilan selama satu tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pemilik motor yang tak terima kendaraannya ditarik langsung menghubungi pamannya—yang diketahui merupakan Wakil Ketua sebuah organisasi masyarakat (ormas).
“Ormas tersebut kemudian datang dan mencoba melakukan mediasi dengan pihak debt collector. Namun situasi justru semakin memanas hingga berujung pada keributan,” ujar Kombes Ade Ary kepada wartawan, Sabtu, 19 April 2025.
Keributan tak bisa dihindari.
BACA JUGA:Pria Ini Histeris Motornya Digondol Maling Bemodus Minta Tolong, Polres Jaktim Merespons Cepat
Kedua belah pihak saling bersitegang dan mulai melempar batu serta kayu.
Situasi semakin kacau saat kelompok ormas dilaporkan menyerang kantor leasing yang terlibat dan merusak lima unit sepeda motor yang terparkir di samping kantor tersebut.
BACA JUGA:USTR Sebut Mangga Dua Pusat Barang Bajakan, Pramono: Urusan Pemerintah Pusat
Polsek Sukmajaya yang dipimpin oleh AKP Rizky Firmansyah segera turun tangan.
Petugas berupaya melerai bentrokan dan mengamankan situasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: