JAKARTA, DISWAY.ID -- Pegawai staf Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) Kejaksaan Agung (Kejagung) diserang orang tidak dikenal (OTK).
Kejadian penyerangan pegawai Adhyaksa atau Kejagung ini yang kedua kali, setelah Jhon Wesli Sinaga juga menjadi korban serangan senjata tajam (sajam) oleh OTK.
Kali ini menimpa berinisial DSK (44) dibacok orang tidak dikenal (OTK) dalam perjalanan pulang di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
BACA JUGA:Diskon Listrik PLN 50 Persen Kembali Berlaku Mulai Juni 2025, Berikut 3 Golongan yang Dapat!
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 24 Mei 2025 dini hari lalu.
"Iya betul, staf di Daskrimti," kata Harli kepada wartawan, Selasa, 27 Mei 2025.
Mantan Kajati Papua Barat ini mengatakan Jaksa Agung ST Burhanuddin telah menjenguk korban.
"Sudah dikunjungi Pak JA (Jaksa Agung) sifatnya dari orangtua ke anak," ungkapnya.
Diketahui, kasus penyerangan ini menjadi yang kedua.
BACA JUGA:Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Selama Kunjungan Presiden Prancis 27-29 Mei 2025
BACA JUGA:Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kohesivitas ASEAN Hadapi Dinamika Global
Sebelumnya, seorang jaksa dari Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga juga menjadi korban serangan senjata tajam (sajam) oleh orang tidak dikenal (OTK) ketika bersama stafnya, Acensio Silvanov Hutabarat seorang ASN pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Insiden ini pun diduga memiliki keterkaitan perkara kepemilikan senjata api ilegal terdakwa Eddy Suranta. Yang saat ini telah buron, setelah kabur ketika divonis Mahkamah Agung (MA) satu tahun penjara.
Kejaksaan Agung (Kejagung) telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang membacok jaksa bernama Jhon Wesli Sinaga dan ASN pada Kejari Deli Serdang, Acensio Silvanov Hutabarat.