JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memiliki jurus jitu untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
Hal ini dikatakan Pramono saat memberikan paparan pada acara JAKINVEST di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa, 27 Mei 2025, malam.
Salah satu jurus atasi macet tersebut yakni dengan menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 28 Mei 2025, Cek Lokasi Terdekat!
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Rabu 28 Mei 2025, Cerah Cocok untuk Beraktifitas di Luar
Namun kebijakan ERP atau jalan berbayar tersebut masih dikaji oleh Pramono.
"Suatu hari, bukan sekarang ya teman-teman media, ERP-nya saya mau pasang," ujar Pramono.
"Kalau kamu punya duit, mau naik mobil satu, mobil tanganmu sepuluh, bawa semua ke Jakarta gak apa-apa, bayar semua ERP," tambahnya.
Cara atasi macet berikutnya yakni dengan menaikan tarif parkir. Dengan begitu masyarakat akan berpikir dua kali untuk menggnakan kendaraan pribadi.
"Parkirnya saya naikkan," kata Pramono.
BACA JUGA:Catat! Ini Nomor Aduan jika Ada Pungli Saat Daftar Rusun di Jakarta
BACA JUGA:Tenang! Dirlantas Polda Metro Tegaskan Pejalan Kaki Tidak Akan kena Tilang ETLE
Berijutnya Pramono telah memerapkan kebijakan menggratiskan 15 golongan masyarakat naik transportasi umum massal seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Dengan begitu kata Pramono tidak ada alasan 15 golongan masyarkat tidak naik transportasi umum di Jakarta.
"15 golongan kan saya gratiskan. Termasuk ASN dari mana aja, mau ke sini gratis. Enggak ada alasan," ucapnya.