Polda Jabar Masih Cari 11 Korban Tambang Longsor Gunung Kuda yang Belum Ditemukan

Sabtu 31-05-2025,16:54 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

CIREBON, DISWAY.ID - Polda Jawa Barat (Polda Jabar) masih melakukan upaya pencarian 11 korban tertimbun longsor tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Cirebon, hingga Sabtu 31 Mei 2025 siang.

Hingga kini, nasib para penambang batu itu belum ditemukan.

BACA JUGA:Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon Tewaskan 10 Pekerja, 6 Terluka

BACA JUGA:Nyentrik, Ojol Asal Cirebon Demo di Monas Pakai Seragam SD, Ngeluh Penghasilannya Kian Menipis

Kapolda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, mengatakan bahwa jumlah korban tersebut berasal dari laporan warga yang kehilangan anggota keluarganya saat peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 30 Mei 2025. 

Untuk itu, tim DVI juga masih melakukan proses pencocokan data dan ciri-ciri korban terus dilakukan untuk mempercepat pencarian.

“Dari informasi terbaru, ada 11 korban yang masih belum ditemukan. Ini berangkat dari laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa anggota keluarganya belum kembali,” katanya di Cirebon. 

Dalam pencarian korban, petugas yang dikerahkan yakni gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, BPBD, serta relawan untuk mempercepat proses evakuasi.

BACA JUGA:KPK Dalami Pengelolaan Keuangan Perusahaan Tambang dari Staf Keuangan di Kasus Eks Bupati Kukar Rita Widyasari

Setidaknya ada 400 personel gabungan yang diturunkan, kemudian dibagi dalam dua tim untuk menjangkau beberapa titik rawan di Gunung Kuda.

“Dari kemarin tim sudah bekerja mengevakuasi dan menyelamatkan para korban. Hari ini operasi berlanjut dengan pembagian dua tim,” ujarnya.

Rudi menjelaskan, kondisi geografis tambang galian C ini sangat curam dan tanah yang masih labil. Sehingga hal itu tantangan dalam proses evakuasi korban. 

Posko informasi juga saat ini sudah dibuka bagi warga yang ingin melaporkan kehilangan anggota keluarga usai insiden tersebut.

“Sudah kami data dan minta keterangan soal ciri-ciri korban untuk membantu identifikasi. Kami maksimalkan semua personel yang ada,” tuturnya.

ESDM sudah beri peringatan

Sementara itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa lokasi longsor di area Tambang Galian C Gunung Kuda termasuk dalam zona kerentanan gerakan tanah tinggi.

Kategori :