Di samping itu, dalam rangka mendorong inklusivitas Pendidikan, Program i-Chat telah melatih lebih dari 2.000 penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara untuk memperoleh keterampilan digital serta sertifikasi yang memperbesar peluang kerja layak.
BACA JUGA:A1 di Istana, Prabowo Punya Informasi Lengkap LSM Dibiayai Asing untuk Adu Domba
BACA JUGA:SCALA by Metranet Dukung Keberlanjutan Digitalisasi Pendidikan
Pilar ketiga, yaitu Digital Environment yang merupakan Dukungan infrastruktur pendidikan digital dengan penyediaan komputer, koneksi internet, dan aplikasi pembelajaran digital gratis di sekolah-sekolah.
Di wilayah 3T, Telkom membantu memperluas akses internet agar anak-anak bisa memperoleh pendidikan yang layak dan setara.
Kepala Sekolah MTs Al-Ma’arif, Kabupaten Pangandaran, Drs. Nu’man Zama menyampaikan, "Kami keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Al-Ma’arif, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Telkom atas bantuan perangkat digital yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah kami.
Perangkat yang kami terima, seperti komputer dan akses internet telah membuka peluang baru bagi siswa dan guru untuk mengakses materi pembelajaran digital, memperluas wawasan, serta mempermudah proses administrasi dan evaluasi belajar.
BACA JUGA:Pengukuhan Pengurus Apindo Banten 2024-2029, Fokus Ciptakan Iklim Investasi hingga Lapangan Kerja
BACA JUGA:KPK Lelang Serentak di 13 Kantor, Ada Barang Rampasan Koruptor Senilai Rp122 M
Hal ini memberikan dampak positif yang nyata, baik dalam kualitas pengajaran maupun semangat belajar siswa.
Kami sangat mengapresiasi komitmen Telkom dalam mendukung pendidikan, khususnya di daerah yang masih terbatas akses teknologinya.
Semoga program ini terus berkelanjutan dan membawa kesuksesan yang lebih besar bagi Telkom dalam kiprahnya memajukan pendidikan di Indonesia."
Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum refleksi akan pentingnya pemerataan akses pendidikan di seluruh pelosok negeri.
BACA JUGA:Kejagung Tanggapi Keluhan Tom Lembong Tulis Tangan Pleidoi Usai Laptop dan Tabletnya Disita
BACA JUGA:3.000 Bus Disiagakan Antar Jamaah ke Armuzna, Skema Murur Dimulai Lebih Awal
Melalui program Education Hub, Telkom tidak hanya menjawab kesenjangan tersebut dengan solusi konkret, tetapi juga memperlihatkan bahwa keberlanjutan bisnis dapat selaras dengan kebermanfaatan sosial.