A1 di Istana, Prabowo Punya Informasi Lengkap LSM Dibiayai Asing untuk Adu Domba

Kepala PCO, Hasan Nasbi memberikan tanggapan pidato Presiden Prabowo terkait upaya adu domba oleh pihak asing melalui pembiayaan Lembaga Swadaya Mayarakat (LSM).-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Informasi A1 datang dari kalangan di Istana. Dikabarkan, ada Lembaga Swadaya Masyarakat (LS) dibiayai asing untuk adu domba rakyat.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi.
Ia menyatakan Presiden RI Prabowo Subianto telah mengantongi informasi terkait LSM yang ingin mengadu domba rakyat tersebut.
BACA JUGA:Prabowo Singgung Ada Intervensi Asing: Mereka Biayai LSM untuk Adu Domba Kita
BACA JUGA:Buronan KPK di Singapura, Paulus Tonnos Tolak Kembali ke Indonesia, Komisi XIII DPR Bereaksi
"Sebagai Presiden tentu beliau punya informasi yang lengkap, punya informasi yang bisa dipercaya. Siapa-siapa saja kelompok-kelompok, baik itu individu, baik itu berorganisasi, bahkan mungkin mengatasnamakan lembaga swadaya masyarakat yang memerankan peran ini," kata Hasan Nasbi dalam konferensi pers di Kantor PCO Jakarta, Selasa, 3 Juni 2025.
Hasan meluruskan pernyataan Prabowo yang menyebut adanya asing yang membiayai LSM tersebut bukan untuk secara keseluruhan.
Namun, kata dia, pernyataan tersebut ditujukan kepada LSM yang mendiskreditkan pemerintah dengan menyebarkan isu-isu yang tidak benar.
"Yang ditekankan oleh Bapak Presiden bukan seluruh LSM, bukan LSM secara keseluruhan. Tapi kelompok-kelompok yang selama ini merongrong persatuan, kelompok-kelompok yang selama ini mendiskreditkan pemerintah dengan menyebarkan isu-isu yang tidak benar, kelompok-kelompok yang mungkin selama ini juga diindikasikan mengadu domba, memecah belah persatuan kita," ujarnya.
Hasan menambahkan bahwa Presiden memahami betul ada organisasi yang tampak jelas mencemooh kemajuan bangsa, mencoba membatalkan program prioritas pemerintah, hingga berupaya memecah belah persatuan bangsa.
BACA JUGA:Kejagung Tanggapi Keluhan Tom Lembong Tulis Tangan Pleidoi Usai Laptop dan Tabletnya Disita
"Presiden juga mengalami banyak sekali perjalanan sejarah. Beliau paham betul bahwa dalam banyak kejadian di republik kita ini tidak terlepas dari intervensi asing. Dalam berbagai perubahan besar yang terjadi di republik kita, itu tidak terlepas dari intervensi asing," jelas Hasan.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyinggung adanya intervensi asing kepada Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: