bannerdiswayaward

3.000 Bus Disiagakan Antar Jamaah ke Armuzna, Skema Murur Dimulai Lebih Awal

3.000 Bus Disiagakan Antar Jamaah ke Armuzna, Skema Murur Dimulai Lebih Awal

Petugas saat meninjau lokasi Jamarat di Mina.-Mohamad Nur Khotib/Media Center Haji 2025-

MAKKAH, DISWAY— Fase puncak haji akan dimulai besok. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan lebih dari 3.000 bus untuk mengangkut jamaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). 

Skema pergerakan jamaah pun dirancang ketat demi kelancaran dan keselamatan, termasuk mitigasi risiko dan prioritas bagi jamaah lansia serta disabilitas melalui jalur murur.

BACA JUGA:Besok Jamaah Haji Berangkat ke Arafah, Ini Pesan Wamenag Romo Syafi'i supaya Raih Haji Mabrur

Kabid Transportasi PPIH Arab Saudi Mujib Roni menjelaskan, skema pergerakan jamaah menuju Armuzna telah disusun secara rinci, meski operasional Transportasi di lapangan tetap dikendalikan oleh Naqobah dan dikoordinasikan oleh syarikah masing-masing.

“Kita konteksnya hanya menyusun skema pergerakan kemudian kita hanya melakukan monitoring saja. Bagaimana skema itu bisa berjalan dengan baik, kita siapkan mitigasi risikonya jika terjadi hal-hal yang tak diharapkan,” kata Mujib di Makkah, Selasa, 3 Juni 2025.

BACA JUGA:Jemaah Haji Furoda Gagal Berangkat Imbas Visa Tak Terbit, DPR Buka Suara

Mitigasi keterlambatan dan kendala teknis lain telah diantisipasi. Secara umum, Naqobah bersama dengan syarikah sudah memiliki alat dan sarana mitigasinya, termasuk disiapkan bus cadangan dan seterusnya. 

“Kami juga sudah menyiapkan itu, termasuk kami juga bentuk tim penghubung jika terjadi hal-hal yang berada di luar kendali kita saat di lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Dijamin Bisa Wukuf di Arafah, Meski Aturan Arab Saudi Diperketat

Pendorongan jamaah agar berangkat tepat waktu juga menjadi perhatian. Skema pemberangkatan itu sudah rigid dari fase ke fase. 

“Misalnya, dari Makkah menuju Arafah bergerak jam berapa, terbagi dalam berapa trip, masing-masing trip berapa jumlah bus-nya, dan semua disesuaikan,” katanya.

BACA JUGA:Menag Tinjau Arafah dan Mina, Pastikan Semua Fasilitas Siap Sambut Puncak Haji

Masing-masing markaz harus berakhir sesuai jadwal.  Sampai jamaah balik ke markaz setelah melaksanakan nafar awal dan tsani.

Terkait jumlah bus, ia menyebutkan lebih dari 3.000 unit disiagakan. Jumlah bus bergantung dari syarikah. Tetapi, 3.000 bus itu bukan berarti mengangkut dalam sekali waktu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads